METODE PRODUKSI RADIOISOTOP TEMBAGA-64 (CU-64) MENGGUNAKAN NEUTRON SEKUNDER DAN ALAT PEMEGANG TARGET PADAT
Paten
METODE PRODUKSI RADIOISOTOP TEMBAGA-64 (CU-64) MENGGUNAKAN NEUTRON SEKUNDER DAN ALAT PEMEGANG TARGET PADAT
Invensi ini berkaitan dengan produksi radioisotop dengan menggunakan material target padat pada mesin pemercepat partikel (akselerator). Lebih khusus lagi ini berhubungan dengan metode untuk produksi radioisotop tembaga-64 (Cu-64)yang menggunakan neutron sekunder dan alat pemegang material target yang dipasang pada mesin akselerator proton. Pada invensi ini, produksi radioisotop Cu-64 menggunakan material target Seng-64 (Zn-64)dengan kemurnian tinggi (99%) dan menggunakan lembaran titanium untuk menghasilkan neutron sekunder. Ketika proses iradiasi berkas proton pada lembaran titanium akan menghasilkan neutron sekunder kemudian akan menumbuk material target (Zn-64) sehingga memicu reaksi nuklir dan menghasilkan radiosotop Cu-64. Alat pemegang target dirancang sebagai wadah dan tempat terjadinya reaksi nuklir sehingga harus memiliki efektivitas pendinginan yang baik. Berdasarkan hasil pengujian, menunjukkan bahwa metode dan alat pemegang target yang telah dirancang dapat digunakan untuk produksi radioisotop Cu-64 dengan yield radioaktivitas yang sangat besar. Selain itu, tidak ditemukan kegagalan atau kerusakan pada alat tersebut akibat dari proses iradiasi.
P00202314813
27 Desember 2023
2023
2023-1693796894-lx3t
B-5630/III.2.2/TK.11.02/9/2023
Pusat Riset Teknologi Akselerator
imam013@brin.go.id
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Paten Biasa
Kimia Material
2
0
-
- Imam Kambali
( Pusat Riset Teknologi Akselerator ) - Isdandy Rezki Febrianto
( Pusat Riset Teknologi Akselerator ) - Angga Dwi Saputra
( Pusat Riset Teknologi Akselerator ) - Ihwanul Aziz
( Pusat Riset Teknologi Akselerator ) - Bayu Mahdi Kartika
( Pusat Riset Teknologi Akselerator ) - Rien Ritawidya
( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri ) - Ratna Dini Haryuni
( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri ) - Marlina
( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri ) - Wira Y. Rahman
( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri ) - Rajiman
( Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran ) - Parwanto
( Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran )
- Nurhuda
( Rumah Sakit Kanker Dharmais ) - Hari Suryanto
( PT. Gratia Jaya Mulya )