KAPSUL YODIUM-131 (131I) DAN PROSES PEMBUATANNYA

Paten

KAPSUL YODIUM-131 (131I) DAN PROSES PEMBUATANNYA

Penyakit tiroid berupa kanker tiroid dan hipertiroid merupakan penyakit yang banyak ditemukan di Indonesia. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk diagnosis dan terapi penyakit tiroid adalah sediaan kapsul yodium-131 (131I) karena dapat memancarkan energi gama dan beta. Tujuan dari invensi ini adalah untuk menyediakan metode pembuatan kapsul 131I dan komposisi bahan yang diperlukan untuk menghasilkan sediaan obat yang berkualitas. Kapsul 131I mengandung bahan aktif 131I, dan bahan pendukung kapsul gelatih ukuran 2 dan 3, larutan NaOH, dan natrium hidrogen fosfat (Na2HPO4). Metode pembuatan meliputi pengeringan larutan natrium iodida (Na131I), penambahan larutan NaOH ke 131I yang telah dikeringkan, penyuntikan larutan 131I dengan volume 25 µL ke dalam kapsul nomor 3 yang berisi Na2HPO4 sebanyak 451 mg, dan pengisian kapsul nomor 3 ke dalam kapsul nomor 2. Na2HPO4 berfungsi untuk mengikat bahan aktif 131I serta menyerap kelembaban yang dapat membuat cangkang kapsul menjadi keras dan sulit untuk hancur di dalam tubuh.


P00202314870

28 Desember 2023

2023

2023-1695705874-qqqe

B-2798/III.2.6/FR.02.01/9/2023


( Lihat )

Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri

miftahmun@gmail.com

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Kimia Material

2

0

-


  • Miftakul Munir
    ( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri )
  • Indra Saptiama
    ( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri )
  • Yono Sugiharto
    ( Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran )
  • Ahid Nurmanjaya
    ( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri )
  • Chaidir Pratama
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Moch. Subechi
    ( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri )
  • Maskur
    ( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri )
  • Yayan Tahyan
    ( Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran )
  • Abidin
    ( Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan Teknologi )
  • Amal Rezka Putra
    ( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri )
  • Enny Lestari
    ( )
  • Adang Hardi Gunawan
    ( )
Kembali