PROSES PENANDAAN TEKNESIUM-99M PADA PARTIKEL KARBON UNTUK APLIKASI DIAGNOSIS EMBOLI PARU

Paten

PROSES PENANDAAN TEKNESIUM-99M PADA PARTIKEL KARBON UNTUK APLIKASI DIAGNOSIS EMBOLI PARU

Emboli paru adalah penyakit yang tingkat kematiannya ditentukan oleh keberhasilan dalam penegakan diagnosis. Salah satu metode diagnosis emboli paru yang dapat meningkatkan keberhasilan diagnosis adalah pencitraan ventilasi paru menggunakan aerosol bertanda Tc-99m. Tujuan dari invensi ini adalah untuk menyediakan langkahlangkah dalam proses penandaan Tc-99m pada partikel karbon yang lebih mudah dan sederhana serta hasilnya memiliki kemurnian radiokimia yang tinggi. Proses penandaan Tc-99m pada partikel karbon meliputi pencampuran partikel karbon, larutan rhenium, larutan Tc-99m dan aquademin. Campuran didiamkan selama 30 menit, kemudian dipisahkan dan dianalisis untuk mengetahui rendemen penandaan Tc-99m. Partikel karbon yang diperoleh ditambah larutan SnCl2 dan didiamkan selama 30 menit. Setelah itu, larutan dipisahkan Kembali dan partikel karbon bertandan Tc-99m dicuci dengan aquademin.


P00202314660

25 Desember 2023

2023

2023-1695905484-d1sv

B-2864/III.2.6/FR.02.01/9/2023


( Lihat )

Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri

miftahmun@gmail.com

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Teknologi Medis

1

0

-


  • Miftakul Munir
    ( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri )
  • Indra Saptiama
    ( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri )
  • Ahid Nurmanjaya
    ( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri )
  • Fernanto Rindiyantono
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Moch. Subechi
    ( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri )
  • Marlina
    ( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri )
  • Kukuh Eka Prasetya
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Maiyesni
    ( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri )
  • Kurnia Sari Setio Putri
    ( Fakultas Farmasi Universitas Indonesia )
Kembali