PAPAN KOMPOSIT BERBAHAN POLIPROPILENA DAUR ULANG, KOKOPIT, DAN JERAMI PADI SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF BANGUNAN PERKAPALAN
Paten
PAPAN KOMPOSIT BERBAHAN POLIPROPILENA DAUR ULANG, KOKOPIT, DAN JERAMI PADI SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF BANGUNAN PERKAPALAN
Invensi ini berhubungan dengan suatu komposisi dan proses pembuatan papan komposit berbahan dasar polipropilena daur ulang, kokopit dan jerami padi untuk bahan alternatif pembuatan kapal penangkap ikan. Tahapan proses meliputi pencampuran cacahan polipropilena daur ulang, serbuk kokopit dan serbuk jerami padi dalam suatu alat pencampur (rheomixer). Berdasarkan invensi ini, diperoleh papan komposit dengan karakteristik kuat tekan berkisar 16,37 N/mm2 sampai 55,72 N/mm2; kuat lentur berkisar 16,37 N/mm2 sampai 41,72 N/mm2; modulus elastisitas berkisar 794 N/mm2 sampai 2588 N/mm2; kuat tarik berkisar 36,09 N/mm2 sampai 40,41 N/mm2; suhu pelelehan berkisar 159-171 0C dan suhu dekomposisi berkisar 438-469 0C. Kuat tekan papan komposit P4 (rasio besar PP daur ulang : serbuk kokopit : serbuk jerami padi sebesar 50:20:30) mengungguli kuat tekan kayu Mahang dan kayu Medang yang merupakan kayu yang direkomendasikan oleh SNI 01-7210-2006, tentang “Jenis Kayu Untuk Bangunan Perkapalan”. Walaupun kuat lentur papan komposit P4 hanya dapat mengungguli kuat lentur kayu Medang, namun papan komposit P4 yang dihasilkan dari invensi ini, dapat direkomendasikan sebagai bahan alternatif kapal penangkap ikan.
S00202404844
30 Mei 2024
2024
2023-1696914964-g5jk
-
Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk
fird003@brin.go.id
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Paten Sederhana
Biomass dan Biomaterial
2
0
-
- Firda Aulya Syamani
( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk ) - Bambang Subiyanto
( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk ) - Ignasia Maria Sulastiningsih
( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk ) - Deni Purnomo
( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk ) - Kurnia Wiji Prasetiyo
( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk ) - Ismadi
( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk ) - Resti Marlina
( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
- Syafril Mayu Dinata
( Institut Pertanian Bogor ) - Budhi Hascaryo Iskandar
( Institut Pertanian Bogor ) - Fuad
( Universitas Brawijaya )