PROSES PEMBUATAN KERNEL BERAS FORTIFIKASI BERBAHAN BAKU BERAS PATAH DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Paten

PROSES PEMBUATAN KERNEL BERAS FORTIFIKASI BERBAHAN BAKU BERAS PATAH DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Proses produksi beras terfortifikasi dilakukan melalui tahapan pencampuran bahan baku, tahap proses ekstrusi, tahap pengeringan produk, dan tahapan pengemasan. Beras ini dibuat dari beras patah yang ditepungkan. Campuran tepung beras serta vitamin dan mineral dikondisikan pada kadar air 30-35% dengan menambahkan sejumlah air kemudian dicampur menggunakan mixer steamer dengan kenaikan temperatur 3oC/menit hingga temperatur media mencapai 85oC dan dilakukan penahanan temperatur selama 5 menit. Tahap selanjutnya bahan campuran tersebut dimasukkan ke dalam mesin ekstruder. Produk hasil ekstrusi selanjutnya dikeringkan secara bertahap menggunakan oven pada temperur 50-600C,sampai mencapai kadar air kurang dari 12%. Invensi ini menghasilkan beras artifisial dengan kandungan vitamin (A, B1, B3, B6, B9, dan B12) serta mineral (Zn dan Fe) yang mampu memenuhi kebutuhan harian masyarakat, terutama ibu hamil, ibu menyusui, serta anak-anak dalam masa pertumbuhan. Produk beras ini dapat menjadi alternatif untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin dan mineral penting yang mempengaruhi pertumbuhan anak. Di mana terjadinya defisiensi vitamin dan mineral ini dapat menyebabkan terjadinya stunting pada anak.

P00202311517

31 Oktober 2023

2023

2023-1697615126-7u8d


-

Pusat Riset Agroindustri

bano001@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Pangan

2

Int.Cl./undefined

0

-

  • Banon Rustiaty
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Bambang Triwiyono
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Karjawan Pudjianto
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Mardonius Budi Kusarpoko
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Mulyana Hadipernata
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Galuh Hendhitya Wicaksana
    ( Direktorat Alih dan Sistem Audit Teknologi )
  • Sigit Purwanto
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Abdullah Darussalam
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Dyah Ayu Puspitasari
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Adhi Priyo Pamungkas
    ( Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan Teknologi )
  • Novi Kuswardani
    ( Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan Teknologi )
  • Atmono
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Bambang Singgih
    ( Pusat Riset Tanaman Pangan )
  • Musa
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Ika Mulawati Purwanti Noviana
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Heru Pitria Hastuti
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
Kembali