Perangkat Lunak Pengolah Data Muatan Magnetometer Ilmiah LAPAN-A3

Hak Cipta

Perangkat Lunak Pengolah Data Muatan Magnetometer Ilmiah LAPAN-A3

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR-LAPAN) mengoperasikan dua satelit aktif, yang salah satunya adalah satelit LAPAN-A3 dengan misi utama mengamati bumi dengan kamera multispektral. Selain itu satelit LAPAN-A3 juga membawa muatan magnetometer ilmiah untuk misi pengamatan medan magnet bumi. Dalam menjalankan misi pengamatan medan magnet bumi, sensor magnetmoter yang digunakan memiliki frekuensi 128 Hz dan resolusi 0.0071525574 nT dengan noise < 15 pT/√Hz @ 1 Hz serta jangkauan ±60000 nT. Data magnetometer diturunkan bersama dengan muatan lain melalui pita X-band. Data muatan yang diturunkan dari satelit perlu diolah terlebih dahulu untuk bisa dimanfaatkan. Tiap muatan memiliki proses pengolahan yang berbeda sehingga diperlukan perangkat lunak yang berbeda-beda pula. Perangkat lunak yang disusun disini berfungsi secara khusus untuk mengolah data magnetometer ilmiah LAPAN-A3 yang berasal dari data mentah hasil unduhan dari satelit. Hasil olahan dari perangkat lunak ini berupa data magnetometer Level 0 (L0), data magnetometer Level 1 (L1), dan data attitude control system (ACS) stream.


2023-1697786088-xhm2

B-4116/III.1.3/TK.11.01/8/2023


( Lihat )

Pusat Riset Teknologi Satelit

agung.wahyudiono@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

SF - Perangkat Lunak

Bogor

23 Oktober 2023

EC002023132250

14 Desember 2023

14 Desember 2023

000565204


  • Agung Wahyudiono
    ( Pusat Riset Teknologi Satelit )
  • Satriya Utama
    ( Pusat Riset Teknologi Satelit )
  • Muhamad Riza Fakhlevi
    ( Direktorat Tata Kelola Perizinan Riset dan Inovasi, dan Otoritas Ilmiah )
  • Rise Hapshary Surayuda
    ( Pusat Riset Penginderaan Jauh )
  • Nova Maras Nurul Khamsah
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Patria Rachman Hakim
    ( Pusat Riset Teknologi Satelit )
  • Amrullah Abdul Qadir
    ( Pusat Riset Teknologi Satelit )
  • Dede Ardianto
    ( Pusat Riset Teknologi Satelit )
  • Ahmedi Asraf
    ( Pusat Riset Teknologi Roket )
Kembali