SISTEM PENGERING TENAGA SURYA HIBRID DENGAN PENGATURAN ALIRAN UDARA SECARA TERTUTUP DAN TERBUKA

Paten

SISTEM PENGERING TENAGA SURYA HIBRID DENGAN PENGATURAN ALIRAN UDARA SECARA TERTUTUP DAN TERBUKA

Invensi sistem pengering hasil pertanian berbentuk rumah kaca dengan menggunakan panas dari matahari dan panas tambahan (hibrid) dari bahan bakar gas serta pengaturan aliran udara secara tertutup dan terbuka. Keunggulan invensi ini adalah efisien dalam penggunaan energi panas sehingga biaya pengeringan lebih murah. Sistem pengering dilengkapi dengan sistem kontrol yang mengatur kapan udara pengering akan bergerak dengan sirkulasi tertutup dan terbuka. Sistem kontrol mengatur agar suhu ruang pengering tetap berada pada suhu setting dengan mengatur nyala dan matinya pemanas dari bahan bakar gas LPG. Kondisi sirkulasi tertutup udara pengering “menyerap” kadar air dari bahan hingga udara pengering mencapai tingkat kelembaban (jenuh) tertentu (setting atas) yang kemudian secara otomatis sistem kontrol akan membuka dan menghidupkan exhaust fan di dinding depan sehingga udara lembab akan terbuang keluar, pada saat yang bersamaan ventilasi belakang juga terbuka sehingga udara segar dari luar masuk. Hal ini akan menyebabkan kelembaban udara turun hingga mencapai batas kelembaban tertentu (setting bawah) maka sistem kontrol akan menutup dan mematikan exhaust fan dan ventilasi belakang akan menutup serta kembali ke kondisi sirkulasi udara tertutup. Udara panas yang disirkulasikan terlebih dahulu sebelum jenuh akan menghemat penggunaan energi.


P00202314843

28 Desember 2023

2023

2023-1698304942-zjvf


-

Pusat Riset Agroindustri

lamh001@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Mesin dan Elektronika

2

0

-


  • Lamhot Parulian Manalu
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Harianto
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Wahyu Purwanto
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Gigih Atmaji
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Mohammad Nafila Alfa
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Eko Pratama Astin
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Astuti
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Maisaroh
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Waqif Agusta
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Muji Susanto
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Tantry Eko Putri Mariastuty
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Achmad Sofian Nasori
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Abdul Majid
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Budiyanto
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Herdiarti Destika H.
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Priyo Atmaji
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Himawan Adinegoro
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Subandrio
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Nenie Yustiningsih
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Arief Arianto
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Mulyana Hadipernata
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Sugeng Pondang Sugiharto
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Rohmah Luthfiyanti
    ( Pusat Riset Agroindustri )
Kembali