FORMULA PANGAN FUNGSIONAL ANTIDIABETES BERBAHAN DASAR TEPUNG PORANG DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Paten

FORMULA PANGAN FUNGSIONAL ANTIDIABETES BERBAHAN DASAR TEPUNG PORANG DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan formula pangan fungsional berbahan dasar tepung porang. Lebih khususnya invensi ini berkaitan dengan formulasi bahan baku pangan fungsional dan produk pangan fungsional berupa biskuit berbahan dasar tepung porang, arang aktif, dan spirulina, yang mampu menghambat aktifitas enzim α-glukosidase. Invensi bertujuan memberi alaternatif solusi dari permasalahan tingginya penderita diabetes di Indonesia. Invensi ini berkaitan dengan komposisi atau formulasi bahan pangan fungsional antidiabetes yang mengandung bahan dasar biskuit 45-55%, bahan penambah rasa 30-40%, arang aktif 0,5-1%, spirulina 1-2%, dan tepung porang 1-2%. Hasil uji aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase menunjukkan biskuit dengan pemberian tepung porang, spirulina, dan arang aktif memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan biskuit kontrol (tanpa penambahan tepung porang, spirulina, dan arang aktif). Hasil uji %inhibisi menunjukkan biskuit dengan penambahan tepung porang memiliki aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase yang lebih baik dibandingkan dengan biskuit kontrol (tanpa ada penambahan tepung porang).


P00202314360

20 Desember 2023

2023

2023-1699373319-njjg


-

Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk

raden.esa.pangersa.gusti@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Pangan

4

0

-


  • Raden Esa Pangersa Gusti
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Ina Winarni
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Totok Kartono Waluyo
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Gunawan Tri Sandi Pasaribu
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Eka Novriyanti
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Yelin Adalina
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Mody Lempang
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Nurul Wahyuni
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Kanti Dewi Rizqiani
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Heny Herawati
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Bima Putera Pratama
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Misgiati
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Kustariyah Tarman
    ( Institut Pertanian Bogor )
Kembali