SOLID SAWIT HASIL SAMPING INDUSTRI MINYAK KELAPA SAWIT (CPO) SEBAGAI MEDIA TUMBUH MAGGOT BLACK SOLDIER FLY

Paten

SOLID SAWIT HASIL SAMPING INDUSTRI MINYAK KELAPA SAWIT (CPO) SEBAGAI MEDIA TUMBUH MAGGOT BLACK SOLDIER FLY

Invensi berhubungan dengan media solid sawit (solid decanter) yang dijadikan sebagai media tumbuh maggot Black Soldier Fly (BSF). Solid sawit (solid decanter) adalah hasil samping dari industri minyak sawit kasar (CPO). Tujuan invensi ini adalah untuk menyediakan media tumbuh maggot yang murah, ketersediannya kontinyu, seragam dan tidak beracun sehingga produk yang dihasilkan berpotensi untuk ekspor. Solid sawit segar sebagai media tumbuh maggot dihampar pada para-para ukuran 1 x 2 x 0,25 m dengan ketebalan 5-20 cm, diberikan atap agar tidak terkena panas dan air hujan. Kemudian ditebarkan larva maggot umur 5-7 hari ke dalam media sebanyak 10-50 gram dalam 5-10 kg media solid. Kemudian dilakukan pengamatan setiap hari, penyemprotan air untuk menjaga kelembaban Ketika media tumbuh agak mengering dan pembalikan setiap hari. Penambahan media solid sawit dilakukan pada hari ke 11 sampai ke 16, selama penambahan dilakukan pembalikan agar merata dan menjaga kelembabannya. Pada hari ke 17 penambahan pakan dihentikan sampai maggot berumur 23-30 hari. Setelah panen maggot, sisa dari media pertumbuhan yang didapat sekitar 15-20% dari media tumbuh yang diberikan.


P00202314650

25 Desember 2023

2023

2023-1699631732-pjjq

B-6628/III.3.7/HK.06/11/2023


( Lihat )

Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup

ermi005@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Biomass dan Biomaterial

2

0

-


  • Ermin Widjaja
    ( Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup )
  • Bambang Ngaji Utomo
    ( Pusat Riset Veteriner )
  • Yaumil Putri Erlambang
    ( Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup )
  • Rahmat Setya Adji
    ( Pusat Riset Veteriner )
  • Dudi Iskandar
    ( Direktorat Evaluasi Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi )
  • M. Nasir Rofiq
    ( Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup )
  • Sutiyana
    ( KUD Tani Subur )
  • Sudamin
    ( Kelompok Tani Agro Sejahtera )
Kembali