PROSES PRODUKSI SENYAWA AKTINOMISIN-D (AKT-D) UNTUK BAHAN BAKU OBAT ANTIMIKOBAKTERIA
Paten
PROSES PRODUKSI SENYAWA AKTINOMISIN-D (AKT-D) UNTUK BAHAN BAKU OBAT ANTIMIKOBAKTERIA
Invensi ini berkaitan dengan proses produksi senyawa Akt-D mencakup identifikasi, kultivasi, dan ekstraksi aktinomisetes potensial (Streptomyces parvus strain A612) sertan isolasi, dan elusidasi struktur senyawa, uji sebagai antimikobakteria (in-vitro, maupun insilico). Sejauh ini, belum terdapat informasi terkait isolasi senyawa, penentuan struktur kimia, dan aktivitas antimikobakteri dari senyawa Akt-D. Hasil isolasi senyawa menggunakan kromatografi, dan penentuan struktur kimia menggunakan spektroskopi ESI-MS, dan NMR. Karakterisasi struktur kimia menunjukkan senyawa terisolasi adalah aktinomisin D (Akt-D). Hasil pengujian menunjukkan senyawa ini menunjukkan kesamaan struktur dengan Akt-D, dan penghambatan yang kuat terhadap Mycobaterium smegmatis, M.bovis, dan M.tuberculosis dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 0,74±0,03; 0,02±0.01; dan 0,07±0.009 μg/mL. Uji in silico menggunakan penambatan molekular antara senyawa actinomisin D dan beberapa enzim Mycobacterium (MtCoABC, MtSK, dan MtASDH) menunjukkan nilai energi affinitas lebih baik sebesar -10,6 sampai -8,7 Kkal/mol dibandingkan ligan kokristalnya (-8,0 sampai -3,9 Kkal/mol). Mekanisme penghambatan Akt-D secara in-silico diantaranya yaitu dengan enzim MtSK dengan interaksi hidrofobik pada active site-1 (ATP binding-site) dan 2 (shikimate binding-site). Uji in-silico diperkuat dengan uji in-vitro terhadap penghambatan protein MtSK, didapatkan nilai IC50 sebesar 41,2 ± 5,2 μg/mL. Berdasarkan hal diatas, senyawa Akt-D berpotensi dapat digunakan sebagai kandidat bahan obat anti-TB dengan mekanisme menghambat enzim MtSK dari M.tuberculosis.
P00202415424
16 Desember 2024
2024
2024-1715754919-ksri
B-2015/III.9.4/FR.04.00/5/2024
Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional
ahma060@brin.go.id
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Paten Biasa
Bioteknologi
6
0
-
- Ahmad Fathoni
( Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional ) - Andria Agusta
( Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional ) - Arif Nurkanto
( Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi ) - Kartika Dyah Palupi
( Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional ) - Evana
( Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional ) - Masrukhin
( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia ) - Ade Lia Putri
( Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi ) - Shanti Ratnakomala
( Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi ) - Ruby Setiawan
( Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi ) - Danang Waluyo
( Pusat Riset Vaksin dan Obat ) - Erwahyuni Endang Prabandari
( Pusat Riset Vaksin dan Obat )
- Yulia Rahmawati, Ph.D
( Posdoctoral di Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, BRIN ) - Joseph Calvin Erdian Tampubolon, S.Si
( Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro ) - Muhammad Farrel Ewaldo, S.Si
( Research assisten di Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, BRIN ) - Dr. Sri Pujiyanto, M.Si
( Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro )