PROSES DAN FORMULASI BIOCHAR BERBASIS SEKAM PADI DIPERKAYA SILIKA SEBAGAI PEMBENAH TANAH

Paten

PROSES DAN FORMULASI BIOCHAR BERBASIS SEKAM PADI DIPERKAYA SILIKA SEBAGAI PEMBENAH TANAH

Invensi ini mengenai proses dan formulasi biochar berbasis sekam padi diperkaya silika sebagai pembenah tanah. Tujuan dari invensi ini adalah mengatasi kebutuhan bahan organik pada lahan sawah yang belum dapat dipenuhi oleh invensi sebelumnya, karena kondisi anaerobik pada lahan sawah menyebabkan proses dekomposisi bahan organik menstimulasi emisi CH4. Penambahan mineral silika didukung oleh potensi silika sebagai akseptor elektron dalam menekan emisi gas CH4 dari lahan sawah. Biochar sekam padi diperoleh melalui teknik pirolisis, yaitu pembakaran tanpa oksigen. Karakteristik biochar yang dihasilkan dalam proses ini adalah nilai pH 8,28; C-organik 37,03%; N-total 0,87%; C/N ratio 31,07. Kemampuan biochar diperkaya silika ini pada lahan kering Inceptisols adalah meningkatkan kapasitas memegang air; meningkatkan C-organik tanah; meningkatkan kadar N-total tanah; meningkatkan P-tersedia tanah; meningkatkan K-dd tanah; dan meningkatkan KTK tanah. Pengujian pada lahan sawah Inceptisols menunjukkan kecenderungan hasil serupa pada beberapa parameter yang sama (%N-total tanah; P-tersedia tanah; KTK tanah; dan pH tanah), dan dengan emisi CH4 yang lebih rendah 25,43% dibandingkan terhadap tanpa pembenah tanah biochar diperkaya silika.


P00202407256

31 Juli 2024

2024

2024-1715871822-jz0m


-

Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan

ania002@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Biomass dan Biomaterial

6

0

-


  • Ania Citraresmini
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Asep Mulyono
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Taufiq Bachtiar
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Ratih Nurjayati
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Hidawati
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Veny Rachmawati
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Dyah Marganingrum
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Muh. Rahman Djuwansah
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Wilda Naily
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Raden Rhazista Noviardi
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Nur Robifahmi
    ( Pusat Riset Teknologi Proses Radiasi )
  • Siti Wahyuningsih
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Emma Trinurani Sofyan
    ( Fakultas Pertanian UNPAD )
  • Betty Natalie Fitriatin
    ( Fakultas Pertanian UNPAD )
Kembali