METODE PEMBUATAN MEMBRAN SENG OKSIDA/KASA STAINLESS STEEL DENGAN TEKNIK ANODISASI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Paten

METODE PEMBUATAN MEMBRAN SENG OKSIDA/KASA STAINLESS STEEL DENGAN TEKNIK ANODISASI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini mengenai metode pembuatan membran dari kasa stainless steel (SS), lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan metode modifikasi karakteristik permukaan kasa SS secara intrinsik dengan teknik anodisasi, dengan bahan tambahan seng oksida. Metode pembuatan membran dari seng oksida/kasa SS melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: membersihkan kasa SS dengan menggunakan aseton, etanol, dan air, menyiapkan larutan elektrolit yang terdiri dari: amonium flourida sebanyak 0.2-0.4% (b/v), hidrogen peroksida sebanyak 2-4% (v/v), dan etilen glikol sebanyak 96-98% (v/v), menghubungkan kasa SS dengan sumber tegangan pada kutub positif dan batang platinum pada kutub negatif, lalu mengalirkan tegangan listrik sebesar 40-60 V selama 10-20 menit, menambahkan seng oksida dengan cara merendam kasa SS hasil anodisasi ke dalam larutan seng asetat dalam etanol 20 nM selama 30 menit, lalu dikeringkan di dalam oven pada suhu 90 °C selama 1 jam, dan memanaskan seng oksida/kasa SS di dalam furnace pada suhu 400-500 °C selama 2 jam. Diketahui bahwa komposisi membran kasa SS dengan bahan tambahan seng oksida terdiri dari: besi (69.75%), kromium (19,24%), nikel (8,35%), oksigen (2,64%), dan seng (0,02%), dengan sudut kontak air dari membran yang dihasilkan berada pada rentang 120-138°.


P00202407265

31 Juli 2024

2024

2024-1716176723-4wiw


-

Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih

narozana@gmail.com

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Metallurgi

3

0

-


  • Monna Rozana
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Muhamad Nasir
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Desak Gede Sri Andayani
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Fitri Dara
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Merita
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Arniati Labanni'
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Yanuar Setiadi
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Muhammad Daffa Hadistya
    ( Universitas Syiah Kuala )
  • Khairi
    ( Universitas Syiah Kuala )
Kembali