PRIMER SSR UNTUK IDENTIFIKASI POHON NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum)

Paten

PRIMER SSR UNTUK IDENTIFIKASI POHON NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum)

Invensi ini mengenai penemuan penanda DNA region SSR dengan judul “Primer SSR untuk Identifikasi Pohon nyamplung (Calophyllum inophyllum)”. Invensi ini berhubungan dengan region sekuen yang berulang yang mengidentifikasi ciri genetik yang dimiliki oleh individu pohon nyamplung. Invensi teknologi yang berkaitan dengan penanda SSR pada region DNA inti pada nyamplung belum ada patennya. Selanjutnya Invensi yang akan diajukan dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan penanda DNA yang tidak stabil dan kurang akurat. Klaim Invensi ini adalah menyediakan 14 pasang primer SSR untuk pohon nyamplung yang mencirikan genetik individu tumbuhan dengan sekuen spesifik yang tidak dimiliki jenis lain. Sejumlah 14 pasang primer SSR yang diperoleh, terbukti cocok digunakan untuk DNA nyamplung yang hal itu dibuktikan dari hasil 7 populasi yang diujikan. Hasil dari Invensi ini dapat memberi manfaat bagi pemulia karena secara praktis dan efisien dapat digunakan untuk menganalisa materi-materi genetik yang akan digunakan untuk pemuliaan maupun untuk pengembangan selanjutnya.


P00202407259

31 Juli 2024

2024

2024-1717626853-sw3w


-

Pusat Riset Botani Terapan

ilgn001@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Bioteknologi

2

0

-


  • ILG Nurtjahjaningsih
    ( Pusat Riset Botani Terapan )
  • Anto Rimbawanto
    ( Pusat Riset Botani Terapan )
  • Anthonius Yan Pancratius Bambang Catur W
    ( Pusat Riset Botani Terapan )
  • Istiana Prihatini
    ( Pusat Riset Botani Terapan )
  • Purnamila Sulistyawati
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Liliana Baskorowati
    ( Pusat Riset Botani Terapan )
  • Rina Laksmi Hendrati
    ( Pusat Riset Botani Terapan )
  • Budi Leksono
    ( Pusat Riset Botani Terapan )
  • Mudji Susanto
    ( Pusat Riset Botani Terapan )
  • Mashudi
    ( Pusat Riset Botani Terapan )
  • Dedi Setiadi
    ( Pusat Riset Botani Terapan )
  • Sugeng Pudjiono
    ( Pusat Riset Botani Terapan )
  • Sumardi
    ( Pusat Riset Botani Terapan )
  • Yuji Ide
    ( The University of Tokyo )
  • Yoko Saito
    ( The University of Tokyo )
  • Hiroyuki Kurokochi
    ( The University of Tokyo )
Kembali