Pupuk Organik Hayati Cair Dan Proses Pembuatannya

Paten

Pupuk Organik Hayati Cair Dan Proses Pembuatannya

Invensi ini berhubungan dengan suatu pupuk organik hayati cair yang terdiri dari konsorsium bakteri starter dan bahan media serta proses pembuatannya. Isolat bakteri starter yang digunakan terdiri dari Bacillus sp., Pseudomonas sp., Burkholderia sp., Brevundimonas sp., dan Brucellaceae sp. Bahan pembuatan pupuk organik hayati dalam invensi ini terdiri atas air mineral, starter bakteri sebanyak 1,5-2,5%, tauge sebanyak 5-7%, gula merah sebanyak 2,5-4%, pakan ikan sebanyak 2,5-4%, tepung jagung sebanyak 2,5-4%, agar-agar sebanyak 0,04-0,06%, telur ayam sebanyak 0,3-0,4%, dedak sebanyak 2,5-4%, molase sebanyak 5-7%, air kelapa muda sebanyak 3-4%, TSP/kapur sebanyak 0,75-1,5%, dan asam humat sebanyak 0,05-0,15%. Proses pembuatan pupuk organik hayati cair menurut invensi ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu persiapan starter bakteri; pembuatan larutan ekstrak tauge, larutan gula dan larutan tepung dan mencampur ketiganya menjadi campuran bahan I; pembuatan larutan yang terdiri dari telur ayam, agar-agar, TSP/kapur, air kelapa muda dan asam humat dalam air mineral, kemudian menambahkan campuran bahan I ke dalam larutan tersebut menjadi campuran bahan II; menambahkan starter bakteri ke dalam campuran bahan II dan melakukan fermentasi dalam fermentor selama 3-4 minggu pada suhu ruang dengan pengadukan semi otomatis; dan mengemas pupuk organik hayati ke dalam wadah berbentuk botol atau jerigen.


P00201601284

26 Februari 2016

2016

MIG-2016-1650216295.9872


-

Pusat Penelitian Biologi

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

P

Lingkungan

3

0

20 November 2019

IDP000064813


Dwi Agustiyani Muslichah ; Entis Sutisna ; Nur Laili ; Sarjiya Antonius ; Hartati ;

Kembali