Metode Deteksi Penyakit Sigatoka Kuning Pada Pisang

Paten

Metode Deteksi Penyakit Sigatoka Kuning Pada Pisang

Invensi ini bertujuan untuk pengembangan protokol metoda deteksi penyakit sigatoka kuning pada pisang secara cepat, spesifik, dan sensitif dengan membuat pasangan primer atau marka spesifik dari daerah ITS untuk deteksi M. musicola, dan optimasi reaksi PCR terhadap pasangan primer spesifik tersebut. Pengembangan protokol metode deteksi ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu isolasi spora tunggal, ekstraksi DNA, amplifikasi DNA, sekuensing DNA, pengujian spesifisitas, pengujian sensitivitas, dan pengujian di lapangan. Hasil optimasi reaksi PCR yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 siklus dengan suhu 95°C selama 3', diikuti dengan 35-45 siklus dengan suhu 95°C selama 30", annealing 55°C selama 30", dan 72°C selama 1' serta 1 siklus dengan suhu 72°C selama 10'. Campuran reaksi PCR adalah: 1 μL template; 2,5 μL buffer yang mengandung MgC12 dengan konsentrasi 1-3 mM; 2,5 μL dNTPs dengan konsentrasi 600 μL; 0,5 μL primer spesifik dengan konsentrasi 10 mM; 0,2 μL Taq DNA polimerase; 0,5 μL DMSO, dan water sampai volume 25 μL. Uji sensitifitas menunjukkan bahwa konsentrasi DNA terkecil yang masih dapat terdeteksi adalah 0,0086 ng/pl. Suhu annealing yang dapat digunakan adalah 50° sampai 59,2°C, dimana suhu 55°C merupakan suhu annealing optimal untuk protokol yang sudah dikembangkan.


P00201604891

25 Juli 2016

2016

MIG-2016-1650216297.1473


-

Pusat Penelitian Biologi

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

P

Biotechnology

3

Drs. Ahmad Muniri

0

03 Maret 2020

IDP000067852


Dwi Agustiyani Muslichah ; Iman Hidayat ; Nur Laili ; Sarjiya Antonius ; Rina Susanti Chen ; Annisa Ph.D ; A'liyatur Rosyidah ;

Kembali