METODE ANALISIS KAPABILITAS LAHAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH PENGEMBANGAN PERUMAHAN TAHAN GEMPA
Paten
METODE ANALISIS KAPABILITAS LAHAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH PENGEMBANGAN PERUMAHAN TAHAN GEMPA
Sebagaimana umumnya diketahui, penyebab utama fatalitas dalam bencana gempa bumi adalah robohnya bangunan. Hingga saat ini, penilaian ancaman bencana gempa bumi umumnya berfokus pada bahaya dan risiko, tanpa mempertimbangkan secara memadai kapabilitas lahan dalam menahan guncangan seismik. Padahal, kapabilitas ini sangat penting untuk mengurangi fatalitas, terutama terkait dengan bangunan yang tidak dirancang tahan gempa, yang merupakan mayoritas bangunan, khususnya di kawasan pemukiman di Indonesia. Oleh karena itu, informasi ini sangat penting untuk diimplementasikan agar pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dapat mengidentifikasi wilayah-wilayah dengan kapabilitas resistensi yang rendah, dan memprioritaskan pengembangan perumahan tahan gempa. Inovasi ini memperkenalkan metode untuk menilai kesesuaian lahan bagi pemangku kepentingan untuk mitigasi bencana, penataan ruang dan pengembangan rumah tahan gempa berdasarkan kapabilitas lahan. Analisis kapabilitas lahan dalam konteks ini melibatkan integrasi berbagai data, termasuk komposisi tanah, stabilitas dan struktur geologi, kerentanan terhadap gempa, topografi, dan riwayat aktivitas seismik di wilayah tertentu. Dengan memeriksa faktor-faktor ini, dimungkinkan untuk mengidentifikasi area di mana lahan cenderung tidak memperkuat gelombang seismik, sehingga dapat memandu praktik pembangunan yang lebih aman dan mendukung pengembangan infrastruktur tahan gempa di wilayah-wilayah rentan.
P00202415138
12 Desember 2024
2024
2024-1727853167-ezsv
-
Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat
robb005@brin.go.id
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Paten Biasa
Teknologi Pengukuran
5
0
-
- Robby Arifandri
( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber ) - Dewayany
( Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat ) - Ati Rahadiati
( Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat ) - Yatin Suwarno
( Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air ) - Prabu Kresna Putra
( Pusat Riset Sains Data dan Informasi ) - Hari Prayogi
( Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi ) - Muhammad Iqbal Habibie
( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
- Sukahar Eka Adi Saputra
( Pusat Survey Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ) - Fathia Zulfati Sabhrina
( Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana ) - Amin Widodo
( Departemen Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Sipil Perencanaan dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh November ) - Udrekh
( Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Resiko Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana )