Fragmentasi Dan Soliditas Partai Islam Di Indonesia
Hak Cipta
Fragmentasi Dan Soliditas Partai Islam Di Indonesia
Buku ini membahas pertanyaan mengapa partai-partai politik Islam, di dekade pertama Era Reformasi, mengalami fragmentasi internal dan gagal mengembangkan kohesi. Di sisi lain ada pula partai Islam yang mampu berkembang dan berkonsolidasi dengan baik. Buku ini merupakan kajian komparatif partai partai politik Islam khususnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKB merupakan contoh kasus untuk partai Islam yang mengalami fragmentasi yang parah (terpecah tiga kali dalam kurun waktu satu dekade). Sementara, PKS mampu mempertahankan disisplin dan kesatuan internal walaupun faksionalisme dan fragmentasi menjadi lazim selama dekade pertama Era Reformasi. Buku ini meyakini bahwa semakin sebuah partai terlembaga atau terinstituionalisasi yang ditunjukkan dengan keberadaan kepemimpinan prosedural dalam proses pengambilan keputusan, adanya mekanisme resolusi konflik internal yang efektif, kaderisasi sistematik yang berkelanjutan dan semakin komitmen dengan nilai-nilai bersama, peluang untuk mempertahankan kohesinya semakin besar. Di lain pihak, semakin lemah pelembagaan sebuah partai yang ditunjukkan dengan tidak efektifnya kepemimpinan prosedural, mekanisme resolusi konflik yang kabur, kaderisasi yang terhambat dan absennya proses infusi atau pemeiharaan nilai-nilai bersama, semakin besar potensi partai it untuk terfragmentasi
2024-1728643596-4akn
NOMORB-26094/III.7.2/TK.02.03/10/2024
Pusat Riset Politik
firman.noor@yahoo.co.id
Badan Riset dan Inovasi Nasional
BK - Buku
Jakarta
15 Januari 2023
EC002024250531
12 Desember 2024
12 Desember 2024
000822963