AVU-Net: Program Segmentasi Citra Fungi Mikroskopis dengan Metode Attention VGG19 U-Net

Hak Cipta

AVU-Net: Program Segmentasi Citra Fungi Mikroskopis dengan Metode Attention VGG19 U-Net

AVU-Net adalah program berbasis Deep Learning yang dirancang untuk memisahkan objek fungi mikroskopis dari latar belakangnya, membantu proses identifikasi awal dalam laboratorium mikologi. Program ini mengadopsi Attention VGG19 U-Net (AVU-Net), yang mengoptimalkan model U-Net dengan VGG19 sebagai encoder dan Attention Gates (AGs) untuk meningkatkan akurasi segmentasi tepi objek fungi. Dataset yang digunakan mencakup tiga genus fungi (Aspergillus, Cladosporium, Trichoderma), yang diperluas dari 75 menjadi 632 citra melalui teknik augmentasi seperti manual cropping, variasi kontras, dan kecerahan agar model lebih adaptif terhadap berbagai kondisi pencahayaan. AVU-Net menawarkan segmentasi batch processing, pilihan empat model segmentasi, serta tampilan interaktif dengan pengaturan transparansi yang memungkinkan perbandingan langsung antara citra asli dan hasil segmentasi. Hasil segmentasi dapat disimpan dalam format JPG atau PNG untuk fleksibilitas pengguna. Dengan teknologi AI, program ini mempercepat dan menyederhanakan analisis citra mikroskopis. AVU-Net diharapkan dapat mengurangi human error serta meningkatkan efisiensi dalam analisis fungi mikroskopis di laboratorium.


2025-1739767683-utvm

B-5759/III.6.4/TK.11.01/3/2025


( Lihat )

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber

muha242@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

SF - Perangkat Lunak

Tangerang Selatan

24 Juli 2024

EC002025034064

21 Maret 2025

21 Maret 2025

000874325


  • Muhamad Rodhi Supriyadi
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Umi Chasanah
    ( Pusat Riset Teknologi Transportasi )
  • Gilang Mantara Putra
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Raden Putri Ayu Pramesti
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Dewi Habsari Budiarti
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Josua Geovani Pinem
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Mukti Wibowo
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Muhammad Reza Alfin
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Jemie Muliadi
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Danang Waluyo
    ( Pusat Riset Vaksin dan Obat )
Kembali