KOMPOSISI DAN METODE PEMBUATAN BAHAN BAKU MARGARIN YANG KAYA BETA KAROTEN SERTA PRODUK YANG DIHASILKAN

Paten

KOMPOSISI DAN METODE PEMBUATAN BAHAN BAKU MARGARIN YANG KAYA BETA KAROTEN SERTA PRODUK YANG DIHASILKAN

Invensi ini mengenai komposisi dan proses pembuatan bahan baku margarin yang kaya kandungan beta karoten serta produk yang dihasilkan. Komposisi terdiri dari stearin kelapa sawit (60% berat), minyak biji sawit (15-30% berat) dan minyak sawit merah (10-20% berat). Stearin kelapa sawit yang telah dipanaskan pada wadah tertutup pada suhu 60oC, ditambahkan dengan minyak biji sawit dan minyak sawit merah. Proses pembuatanya dilakukan secara enzimatis menggunakan enzim Thermomyces lanuginose dengan waktu inkubasi 2-6 jam.Campuran minyak dihomogenkan secara perlahan dan ditambahkan 5% (berat) enzim Thermomyces lanuginose, selanjutnya ditempatkan ke dalam inkubator suhu 65oC dan dilakukan pengadukan pada kecepatan 200 rpm selama 2-6 jam. Enzim dipisahkan dari  lemak termodifikasi melalui penyaringan. Kandungan beta karoten dalam bahan baku margarin sebanyak 2,8 – 9,8 ppm. Produk - produk bahan baku margarin yang dihasilkan memiliki karakteristik yang sesuai untuk margarin oles dan margarin untuk industri


P00202506579

16 Juli 2025

2025

2025-1741839773-nlmd

B-5389/III.11.1/TK.11.02/3/2025


( Lihat )

Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan

noer002@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Pangan

4

0

-


  • Noer Laily
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Sri Peni Wijayanti
    ( Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup )
  • Lulu Eki Daysita
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Erma Maryana
    ( Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan Teknologi )
  • Iim Sukarti
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Niknik Nurhayati
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Febrian Isharyadi
    ( Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup )
  • Reni Giarni
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Nurdi Setyawan
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Ika Rahmatul Layly
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
Kembali