Relocating Indonesia’s Capital City, The Struggle for Power and Resources in Borneo

Hak Cipta

Relocating Indonesia’s Capital City, The Struggle for Power and Resources in Borneo

Karya ini mengkritisi konflik yang terjadi dalam proses pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur dan penyebabnya, serta memberikan solusi dari perspektif kajian dampak kebijakan dan regulasi berbasis bukti. Pemindahan ibu kota berlangsung secara tertutup dan sepihak, melalui proses legislasi yang tertutup, tanpa debat publik, dan amandemen konstitusi di kemudian hari. Permasalahan lain adalah terkait pembiayaan, dimana pada awalnya terkesan mengandalkan investasi asing, pada akhirnya menjadi bergantung pada APBN. Buku ini membedah konflik sebagaimana tampak dalam relasi kuasa pusat-daerah, dengan menelusuri akar permasalahan dan merekomendasikan beberapa solusi, serta mencermati kemungkinan perkembangan konflik di masa mendatang.


2025-1757991653-sdoq


( Lihat )

Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri

tiny.patria@gmail.com

Badan Riset dan Inovasi Nasional

BK - Buku

Jakarta Selatan

03 September 2025

EC002025187811

20 November 2025

20 November 2025

001028071


  • Tini Apriani
    ( Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri )
  • Poltak Partogi Nainggolan
    ( Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri )
  • Riris Katharina
    ( Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri )
  • Pihri
    ( Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan )
  • Aninda Wisaksanti Rudiastuti
    ( Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat )
Kembali