Nusantara Zero Emission Platform (NZEP)

Hak Cipta

Nusantara Zero Emission Platform (NZEP)

NZEP (Nusantara Zero Emission Platform) adalah aplikasi perangkat lunak berbasis web yang dirancang sebagai Sistem Manajemen Energi dan Emisi terpusat untuk bangunan. Berjalan pada arsitektur edge computing, NZEP secara real-time mengintegrasikan data konsumsi energi dari jaringan, produksi energi bersih dari PLTS Atap, serta data kontekstual dari sensor smart building seperti okupansi dan temperatur. Fungsi utama aplikasi ini adalah mengubah data teknis yang kompleks menjadi Indikator Kinerja Utama (KPI) yang mudah dipahami dan relevan dengan regulasi NZE Indonesia, seperti Jejak Karbon Scope 2, Rasio Konsumsi Mandiri, dan Emisi yang Dihindari. Dengan dashboard interaktif, visualisasi aliran energi, dan fitur pelaporan otomatis, NZEP memberdayakan manajer gedung untuk memantau, menganalisis, dan mengoptimalkan performa energi secara efisien. Aplikasi ini merupakan alat bantu strategis untuk mendukung dekarbonisasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan mempercepat transisi menuju smart building yang berkelanjutan sesuai target nasional.


2025-1758792415-uab0

B-28499/III.3.9/TK.11.01/9/2025


( Lihat )

Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi

cahy004@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

UND - Undifiend

Tangerang Selatan

15 Agustus 2025

EC002025206554

08 Desember 2025

08 Desember 2025

001046814


  • Desy Kurniawati
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Cahyadi
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Yusuf Margowadi
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Wiwie Chaeruni
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Enny Rosmawar Purba
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Tata Sutardi
    ( Pusat Riset Teknologi Konversi Energi )
  • Taopik Hidayat
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Zulramadhanie
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Sarwo Turinno
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Anita Dewi Limbong
    ( Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan Teknologi )
  • Dionysius Aldion Renata
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Heri Nugraha
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Yusuf Ahda
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Hadi Surachman
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Sutopo
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Titik Nurmawati
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Noor Fachrizal
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Sugiono
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
Kembali