Sistem Informasi Masyarakat untuk Tuberkulosis Anak Berbasis Data Mining disingkat SIMANTIB
Hak Cipta
Sistem Informasi Masyarakat untuk Tuberkulosis Anak Berbasis Data Mining disingkat SIMANTIB
Sistem Informasi Masyarakat untuk Tuberkulosis Anak Berbasis Data Mining (SIMANTIB) merupakan sebuah purwarupa inovatif yang dirancang untuk mendukung pengendalian tuberkulosis (TB) pada anak melalui pemanfaatan teknologi analitik dan partisipasi masyarakat. Sistem ini memadukan pengumpulan data kasus TB anak dari fasilitas kesehatan dan laporan masyarakat dengan metode data mining untuk menghasilkan informasi yang lebih akurat, cepat, dan terintegrasi. SIMANTIB menyajikan visualisasi data dalam bentuk grafik tren bulanan, jumlah kasus TB anak, proporsi kasus per 1000 anak, serta peta sebaran wilayah. Pendekatan ini memudahkan pemangku kebijakan, tenaga kesehatan, peneliti, dan masyarakat dalam memahami pola penyebaran TB anak serta mengambil keputusan berbasis data. Keunggulan sistem ini terletak pada integrasi teknologi data mining dengan keterlibatan masyarakat, sehingga mampu memperkuat basis data epidemiologi TB anak secara berkelanjutan. Dengan desain antarmuka yang sederhana dan ramah pengguna, SIMANTIB dapat digunakan pada platform web maupun perangkat bergerak, sehingga menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Karya cipta ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam pemetaan, pencegahan, dan pengendalian TB anak, sekaligus mendukung upaya nasional menuju eliminasi TB di Indonesia.
2025-1759200157-eppy
B-28850/III.6.7/TK.11.01/9/2025
Pusat Riset Geoinformatika
muha054@brin.go.id
Badan Riset dan Inovasi Nasional
SF - Perangkat Lunak
BOGOR
29 September 2025
EC002025187815
20 November 2025
20 November 2025
001028075
- Muhammad Priyatna
( Pusat Riset Geoinformatika ) - Joko Irianto
( Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi ) - Felly Philipus Senewe
( Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi ) - Primasari
( Direktorat Penguatan dan Kemitraan Infrastruktur Riset dan Inovasi ) - Dina Bisara
( Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi ) - Maria Holly Herawati
( Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi ) - M. Rokhis Khomarudin
( Pusat Riset Geoinformatika ) - Budhi Gustiandi
( Pusat Riset Geoinformatika ) - Budhi Riyanto
( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
- M. Choirul Hadi
( Poltekes Denpasar )