Sistem Novelty Berbasis Unauthorized Detection Untuk Kesiapan Keamanan Informasi (SiNobu)

Hak Cipta

Sistem Novelty Berbasis Unauthorized Detection Untuk Kesiapan Keamanan Informasi (SiNobu)

Metodologi Penelitian (RM) dalam bahasa umum mengacu pada pencarian pengetahuan. Ini juga dapat didefinisikan sebagai pencarian ilmiah dan sistematis untuk informasi terkait tentang topik tertentu. Namun, metodologi tidak ditetapkan untuk memberikan solusi tetapi untuk menawarkan landasan teoretis untuk memahami metode, rangkaian metode, atau "praktik terbaik" mana yang dapat diterapkan pada kasus tertentu. Biasanya mencakup konsep-konsep seperti paradigma, model teoritis, fase dan teknik kuantitatif atau kualitatif yang digunakan dalam melakukan penelitian (Blessing et al., 1998; Kothari, 2004; Scandura & Williams, 2000). Bab ini berfokus pada salah satu langkah kunci yang diambil menuju keberhasilan penelitian yang adopsi RM. Ini dimulai dengan deskripsi metodologi sebagai dasar studi. Dalam konteks penelitian ini, metodologi membahas prosedur, tujuan, responden, isu pengembangan perangkat lunak, dan analisis data tentang aspek keamanan informasi. Bab ini mencakup empat komponen utama: desain penelitian, jenis responden, kerja lapangan (pengumpulan data), dan evaluasi pengujian ISM. Ada empat tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini. Tahap pertama adalah penemuan pengetahuan melalui analisis literatur pada pekerjaan terkait, studi banding dan penyempurnaan standar keamanan informasi (ISO 27001). Penyempurnaan ISO 27001 merupakan proses deterministik untuk menentukan tingkat kejelasan setiap kontrol esensial atas parameternya (Susanto et al. 2011a, 2011b) Tahap kedua adalah membangun kerangka kerja baru. Tahap ketiga adalah mengembangkan perangkat lunak sebagai alat untuk melakukan investigasi ISO 27001 untuk pemenuhan dan pengukuran RISC. Terakhir, tahap keempat adalah melakukan investigasi RISC untuk organisasi responden untuk mengukur kepatuhan mereka dan memberikan evaluasi perangkat lunak yang komprehensif untuk mengukur kualitas perangkat lunak (SQ) dan kinerja perangkat lunak (SP) dengan mengikuti taksonomi McCall (1977). Kata Kunci: Kerangka kerja solusi terintegrasi, Pemodelan


2023-1679409634-45ib

B-146/III.6.4/TK.11.01/2/2023


( Lihat )

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber

susanto.net.id@gmail.com

Badan Riset dan Inovasi Nasional

SF - Perangkat Lunak

Bogor

21 Februari 2023

EC002023123718

04 Desember 2023

04 Desember 2023

000556673


  • Heru Susanto
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Iwan Setiawan
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Akbari Indra Basuki
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Rachmat Hidayat
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Uus Khusni
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Didi Rosiyadi
    ( Pusat Riset Sains Data dan Informasi )
  • Rd. Angga Ferianda
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Taufik Iqbal Ramdhani
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Raden Muhammad Taufik Yuniantoro
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Budhi Riyanto
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Arief Indriarto Haris
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Desi Setiana
    ( Kemenkumham dan UBD Brunei )
  • Alifya Kayla Shafa
    ( UTB Brunei )
Kembali