Dataset Tinggi Maksimum Tsunami Berdasarkan Hasil Pemodelan Numerik

Hak Cipta

Dataset Tinggi Maksimum Tsunami Berdasarkan Hasil Pemodelan Numerik

Pantai barat Aceh merupakan kawasan yang sangat rawan terhadap tsunami. Tsunami di kawasan ini tergolong near field tsunami dimana tsunami datang umumnya kurang dari 30 menit setelah terjadinya gempa. Sehingga kecepatan dalam memberikan peringatan merupakan hal yang sangat vital. PRTH-BRIN saat ini menerapkan teknologi kecerdasan buatan untuk memprediksi tinggi tsunami dengan cepat. Teknologi kecerdasan buatan memerlukan data dan informasi tentang tsunami yang memadai kualitas dan kuantitasnya, sehingga perlu dibangun dataset tinggi dan waktu tiba tsunami di pantai berdasarkan hasil simulasi dan pemodelan numerik multi skenario dari sumber gempa historis. Pemodelan dilakukan dengan model TUNAMI F1 yang merupakan metode simulasi model propagasi gelombang tsunami berdasar persamaan linier. Dataset tinggi maksimum dan waktu tiba tsunami terdiri dari 1.150 dataset hasil simulasi model tsunami yang berasal dari data sumber gempa historis magnitude > Mw 6,4 sebanyak 115 lokasi pusat gempa. Setiap epicenter gempa tersebut akan dimodelkan dengan 10 variasi magnitude.


2023-1684739479-vlqr

B-3929/III.3.5/HK.01/7/2023


( Lihat )

Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika

mard006@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

BD - Basis Data

Jakarta Pusat

03 Januari 2022

EC00202374396

31 Agustus 2023

31 Agustus 2023

000507349


  • Mardi Wibowo
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Wahyu Hendriyono
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Hanah Khoirunnisa
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Widjo Kongko
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Reno Arief Rachman
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Shofia Karima
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Reni Wijayanti
    ( Pusat Riset Oseanografi )
  • Gumilang Ramadhan Pasma
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Dhedy Husada Fadjar Perdana
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Edwin Adi Wiguna
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Destianingrum Ratna Prabawardani
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Eko Kustiyanto
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Amalia Nurwijayanti
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
Kembali