Machine Learning Untuk Prediksi Waktu Dan Hasil Panen Bawang Merah Di Kabupaten Brebes
Hak Cipta
Machine Learning Untuk Prediksi Waktu Dan Hasil Panen Bawang Merah Di Kabupaten Brebes
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi (Susenas) September 2021, rata-rata konsumsi per kapita komoditas bawang merah warga Indonesia mencapai 2,49 kilogram (kg) dalam sebulan. Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, mencatat konsumsi bawang merah sektor rumah tangga Indonesia tahun 2021 naik 8,33% dibandingkan tahun 2020. Kontinuitas pasokan dan kestabilan harga bawang merah merupakan hal yang kritis dan strategis sehingga perlu dipenuhi dengan kualitas yang baik, dalam jumlah yang cukup sesuai dengan waktu dan tempat serta harga yang tepat. Panjangnya struktur rantai pasok pada hampir seluruh produk pertanian di Indonesia menjadi salah satu penyebab adanya kondisi yang probabilistik dan dinamis sehingga meningkatkan kompleksitas pada pemenuhan di sisi pasokan, permintaan dan pengendalian harga. Ketidakseimbangan antara pasokan yang masih bersifat musiman dan permintaan yang cenderung naik mengakibatkan terjadinya fluktuasi harga. Karakteristik bawang merah yang cepat rusak (perishable), musiman, curah (bulky) dengan nilai yang relatif kecil, tidak seragam, sensitif terhadap perubahan iklim menjadi salah satu ciri keterbatasan dalam mekanisme rantai pasok. Saat ini untuk mengatasi kelemahan karakteristik produk pertanian pada mekanisme rantai pasok modern perlu dukungan teknologi digital maju seperti Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Blockchain, dan Internet of Things sehingga managemen rantai pasok bisa lebih efektif dan efisien dan sejalan dengan model adopsi teknologi maju. Penelitian ini merupakan kajian untuk menemukan variable penting apa saja yang menjadi penyebab fluktuasi produksi pada bawang merah yang mempengaruhi waktu panen dan hasil panen di wilayah Kabupaten Brebes. Penelitian ini akan mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) menggunakan metoda analisa machine learning untuk prediksi panen dan waktu panen, sehingga dapat memberikan saran untuk merumuskan kebijakan dalam pengendalian harga bawang merah.
2024-1710251781-vtba
B-178/III.11.2/HK.01/1/2024
Pusat Riset Agroindustri
bonn001@brin.go.id
Badan Riset dan Inovasi Nasional
SF - Perangkat Lunak
Bogor
15 Desember 2022
EC002024196761
30 September 2024
30 September 2024
000769222
- Bonnie Octivanus Benyamin
( Pusat Riset Agroindustri ) - Arief Arianto
( Pusat Riset Agroindustri ) - Mulyana Hadipernata
( Pusat Riset Agroindustri ) - Agung Hendriadi
( Pusat Riset Agroindustri ) - Noveria Sjafrina
( Pusat Riset Agroindustri ) - Huda Mohamad Elmatsani
( Pusat Riset Agroindustri ) - Yogi Purna Rahardjo
( Pusat Riset Agroindustri ) - Puji Astuti
( Pusat Riset Agroindustri )
- Helni M. Jumhur
( Universitas Telkom ) - Maya Ariyanti
( Universitas Telkom ) - Gadang Ramantoko
( Universitas Telkom ) - Ratri Wahyuningtyas
( Universitas Telkom ) - Tora Fakhrudin
( Universitas Telkom )