DICOM AUTOMATION RECOVERY MANAGER

Hak Cipta

DICOM AUTOMATION RECOVERY MANAGER

Program DICOM AUTOMATION RECOVERY MANAGER adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk memulihkan data DICOM yang mengalami kerusakan. Metode yang digunakan oleh perangkat lunak ini adalah dengan menggunakan sisa informasi dari file yang telah terhapus, selanjutnya metode pemulihan data yang dilakukan adalah dengan membaca keseluruhan cluster media penyimpanan untuk dicari sisa file yang hilang atau terhapus kemudian direkonstruksi kembali menjadi satu file utuh. DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine) merupakan file standar Internasional untuk mengirimkan, menyimpan, mengambil, mencetak, memproses, dan menampilkan informasi pencitraan medis, dan merupakan standar pencitraan medis utama yang diterima di seluruh layanan kesehatan dengan menggunakan ekstensi .DCM. Dengan adanya sistem DICOM ini, pihak Rumah Sakit akan sangat terbantu untuk mengelola data-data rekam medis milik pasien mereka


2024-1710819153-6gs8

B-4049/III.6.1/TK.11.01/2/2024


( Lihat )

Pusat Riset Telekomunikasi

arfa001@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

SF - Perangkat Lunak

Tangerang Selatan

14 Januari 2024

EC00202455897

27 Juni 2024

27 Juni 2024

000631259


  • Rifqi Fajar Giyana
    ( Pusat Riset Telekomunikasi )
  • Michael Andreas Purwoadi
    ( Pusat Riset Elektronika )
  • Sasono Rahardjo
    ( Pusat Riset Elektronika )
  • Fadjar Rahino Triputra
    ( Pusat Riset Elektronika )
  • Lesti Setianingrum
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Maratul Hamidah
    ( Pusat Riset Elektronika )
  • Muhammad Iqbal
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Mery Diana
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Dio Randa Damara
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Arfan Ridwan Hartawan
    ( Pusat Riset Telekomunikasi )
  • Christian Wisnu Purnaadi
    ( Pusat Riset Telekomunikasi )
  • Sakinah Puspa Anggraeni
    ( Pusat Riset Telekomunikasi )
  • Dedy Irawan
    ( Pusat Riset Telekomunikasi )
  • Anak Agung Ngurah Ananda Kusuma
    ( Pusat Riset Telekomunikasi )
  • Muhammad Yusha Firdaus
    ( Pusat Riset Elektronika )
  • Nur Aulia Rachmadini
    ( )
Kembali