Step Towards Assembling The Superior Koi Fish
Hak Cipta
Step Towards Assembling The Superior Koi Fish
Koi adalah ikan hias legendaris yang pertama kali diperkenalkan di Jepang, terutama di daerah Niigata, dan telah menjadi simbol nasional Jepang. Keindahan warna koi menentukan nilai jualnya, dengan harga tertinggi yang pernah tercatat mencapai 203 juta yen pada lelang di Hiroshima tahun 2018. Mengingat nilai ekonominya yang tinggi, berbagai upaya telah dilakukan oleh pembudidaya dan peternak untuk meningkatkan kualitas estetika koi. Aspek genetik memainkan peran penting dalam mengekspresikan penampilan yang diinginkan, sementara peningkatan kualitas warna dapat dicapai melalui aditif dalam pakan buatan. Selain itu, peningkatan kualitas pertumbuhan dan teknologi pendukung, seperti sistem budidaya yang lebih baik, juga menjadi fokus utama. Buku ini disusun untuk memberikan panduan dalam meningkatkan kualitas koi, baik dari segi penampilan maupun pertumbuhan. Informasi yang disajikan dalam buku ini merupakan hasil penelitian dan pengalaman dari berbagai sumber, dengan harapan dapat berkontribusi pada penelitian dan bisnis terkait koi. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi para peneliti, peternak, dan pembudidaya dalam upaya mereka untuk menghasilkan koi unggul yang memiliki nilai estetika dan ekonomi tinggi. Dengan demikian, buku ini tidak hanya memberikan wawasan teoretis tetapi juga langkah praktis yang dapat diimplementasikan untuk mencapai hasil yang optimal dalam budidaya koi.
2024-1728369594-6uvb
B-5939/III.4.9/FR.04/10/2024
Pusat Riset Perikanan
bamb070@brin.go.id
Badan Riset dan Inovasi Nasional
BK - Buku
Jakarta
15 November 2023
EC002024214048
29 Oktober 2024
29 Oktober 2024
000786480
- Bambang Widyo Prastowo
( Pusat Riset Perikanan ) - Estu Nugroho
( Pusat Riset Perikanan ) - Sawung Cindelaras
( Pusat Riset Perikanan ) - Asep Ridwanudin
( Pusat Riset Zoologi Terapan ) - Ibnu Sahidhir
( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia ) - Akhmad Murtadho
( Pusat Riset Perikanan ) - Arofah Lyla Nurhayati
( Pusat Riset Perikanan ) - Rahma Aulia
( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia ) - Nurhidayat
( Pusat Riset Perikanan ) - Rahmat Hidayat
( Pusat Riset Perikanan ) - Tutik Kadarini
( Pusat Riset Perikanan ) - Dian Permana
( Pusat Riset Perikanan ) - Asmanik
( Pusat Riset Bioindustri Laut dan Darat )