Wahana Apung Katamaran Pesawat Terbang Displasmen 7.000 kg 98X0

Desain Industri

Wahana Apung Katamaran Pesawat Terbang Displasmen 7.000 kg 98X0

1. Wahana apung ini berjumlah 2 buah dan memiliki bentuk yang sama, biasa disebut sebagai ponton katamaran simetri, dimana perbandingan jarak antar wahana apung (S) dan panjang wahana apung (L) berkisar S/L = 0,43 dengan kemampuan daya apung mencapai 7.000 kg. 2. Pada bagian bawah wahana apung untuk lambung depan memilki konfigurasi lengkungan melintang dengan menggunakan pendekatan cubic Bezier curve. 3. Badan wahana apung memiliki konsep streamline secara memanjang dan berfungsi untuk mengurangi total hambatan dan kemampuan stabilitas yang baik.


2023-1681802996-rcg9

B-1372 /III.3.2/HK.00/3/2023


( Lihat )

Pusat Riset Teknologi Transportasi

sayu001@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

A00202303112

27 Juli 2023

-

IDD000069616


  • Sayuti Syamsuar
    ( Pusat Riset Teknologi Transportasi )
  • Aam Muharam
    ( Pusat Riset Teknologi Transportasi )
  • Rizqon Fajar
    ( Pusat Riset Teknologi Transportasi )
  • Erwandi
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Andi Muhdiar Kadir
    ( Pusat Riset Teknologi Kekuatan Struktur )
  • Jayatin
    ( Pusat Riset Teknologi Polimer )
  • Karyawan
    ( Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan Teknologi )
  • Widyawasta
    ( Pusat Riset Teknologi Penerbangan )
  • Daif Rahuna
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Adityo Suksmono
    ( Pusat Riset Teknologi Transportasi )
  • Annissa Roschyntawati
    ( Pusat Riset Teknologi Transportasi )
  • Hendrato
    ( Pusat Riset Teknologi Transportasi )
  • Muhammad
    ( Pusat Riset Teknologi Transportasi )
  • Sigit Tri Atmaja
    ( Pusat Riset Teknologi Transportasi )
  • Thiya Fiantika
    ( Pusat Riset Teknologi Transportasi )
  • Yustina Niken Raharina Hendra
    ( Pusat Riset Teknologi Transportasi )
  • Yudiawan Fajar Kusuma
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Sulistiya
    ( Pusat Riset Teknologi Transportasi )
  • Fithri Nur Purnamastuti
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Ilham Akbar Adi Satriya
    ( Pusat Riset Teknologi Penerbangan )
  • Nurhadi Pramana
    ( Pusat Riset Komputasi )
  • Bagiyo Suwasono
    ( Universitas Hang Tuah )
  • Sutiyo
    ( Universitas Hang Tuah )
  • Sinung Widiyanto
    ( Universitas Hang Tuah )
  • Prabhawatya Poundra
    ( Universitas Hang Tuah )
Kembali