PROSES PEMBUATAN SELULOSA NANOFIBER DARI FIBRILASI LIMBAH BIOMASSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Paten

PROSES PEMBUATAN SELULOSA NANOFIBER DARI FIBRILASI LIMBAH BIOMASSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Tujuan invensi ini adalah untuk membuat selulosa nanofiber dengan metode fibrilasi menggunakan super-grinding, yaitu pemotongan fiber selulosa hingga ke ukuran nano meter dengan menggunakan alat super-grinding (SuperMass Collider Masuko). Fibrilasi dilakukan terhadap selulosa dengan tiga konsentrasi berbeda (1; 1,5 dan 2%) pada kecepatan 1500 rpm dengan variasi gap -20 (3 kali), -40 (3 kali), -50 (3 kali), -60 (5 kali), -80 (5 kali), -90 µm (3 kali),-100 µm (3 kali) dan -150 µm (1 kali). Dari hasil uji stabilisasi selama 1 minggu maka terlihat bahwa ketiga konsentrasi dengan perlakukan fibrilasi menghasilkan nanoemulsi yang stabil. Dari hasil uji morfologi dengan menggunakan Field Emission Scanning Electron Microscopy (FE SEM) dengan perbesaran 5000 kali didapatkan diameter fiber sebesar 26 – 53 nm dengan panjang dalam skala mikron. Dari Analisa TGA juga diketahui bahwa selulosa nanofiber yang dihasilkan memiliki stabilitas termal yang tinggi (Tonset 212 – 232,5 °C). Kondisi optimum yang didapatkan adalah dengan menggunakan konsentrasi 1%. Invensi ini memiliki keterbaruan, yaitu terletak pada material dasar, yaitu dari Tandan Kosong Kelapa Sawit, metode pembuatan, yaitu dengan metode fibrilasi menggunakan super-grinding SuperMass Collider Masuko. Serta perolehan (yield) selulosa nanofiber yang dihasilkan >90%. Parameter ini sangat penting sebagai dasar untuk komersialisasi skala industri ke depannya.


P00202010065

17 Desember 2020

2020

MIG-2020-1650216344.7421


-

Pusat Penelitian Biomaterial

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Paten

Material

3

-

Ir. Susilo Wardoyo

-

0

-

-


Athanasia Amanda Septevani ; Bernadeta Ayu Widyaningrum, M.Si. ; Dewi Sondari ; Lisman Suryanegara ; Nanang Masruchin ; Putri Amanda, M.Si. ; Riska Surya Ningrum ; Ruby Setiawan ; Sesmi Gutari ; Dian Burhani ;

Kembali