ALAT PRODUKSI GARAM DAN AIR TAWAR DENGAN PENYULINGAN AIR TENAGA SURYA

Paten

ALAT PRODUKSI GARAM DAN AIR TAWAR DENGAN PENYULINGAN AIR TENAGA SURYA

Setiap tahun permintaan garam nasional untuk konsumsi, industri, kesehatan adalah sangat tinggi. Pada tahun 2019 permintaan garam hingga mencapai 3,7 juta ton, sedangkan produksi garam nasional pada saat itu kurang dari 2 juta ton sehingga sisa kebutuhannnya diperoleh dengan impor. Beberapa teknologi proses pembuatan garam memanfaatkan proses termal seperti multi-stage flash (MSF), mechanical vapour-compression (MVC), multiple-effect evaporation (MEE) dan solar evaporation. Proses lainnya mengunakan membrane seperti reverse osmosis (RO), electro dialysis (ED), electrodialysis reversal (EDR). Serta proses kimia seperti ion exchange dan precipitation. Semua proses diatas mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga menjadi kendala untuk diterapkan dalam pembuatan garam di Indonesia. Adapun alat produksi baru akan diperkenalkan untuk mengatasi masalah di atas yaitu mengunakan penyulingan air tenaga surya efisiensi tinggi yang disusun secara bertahap dengan pola pengaturan operasi pengaliran air berbasis Programmable Logic Controller (PLC) atau micro-controller, sensor radiasi surya/suhu dan electric valves. Proses penyulingan air tenaga surya bertingkat menjadi suatu alat produksi untuk memproduksi garam dan air tawar. Suatu alat produksi garam dan air tawar dengan penyulingan air tenaga surya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi garam nasional.


P00202010628

24 Desember 2020

2020

MIG-2020-1650216345.5656


-

Pusat Penelitian Tenaga Listrik & Mekatronika

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

-- Lihat Semua Jenis Paten --

Kimia non-Organik

4

F01K 27/00

Ir. Mohammad Zainudin, M.Eng.

-

0

-

-


Ir. Agus Salim ; Dalmasius Ganjar Subagio ; Iman Abdurahman ; Teguh Tri Lusijarto ; Tri Admono ; Yoyon Ahmudiarto ;

Kembali