BATA TAHAN API UNTUK TUNGKU PEMBAKAR SAMPAH RADIOAKTIF BERBENTUK SILINDER DENGAN BAHAN UTAMA PASIR ABU BATU
Paten
BATA TAHAN API UNTUK TUNGKU PEMBAKAR SAMPAH RADIOAKTIF BERBENTUK SILINDER DENGAN BAHAN UTAMA PASIR ABU BATU
Saat ini kebanyakan bata tahan api untuk tungku pembakar sampah dibuat dalam bentuk keramik dan direkatkan dengan semen tahan api, sehingga harganya sangat mahal. Bata tahan api ini biasanya hanya digunakan untuk menahan radiasi panas tetapi tidak dapat untuk menahan radiasi pengion. Oleh karena itu telah dibuat suatu bata tahan api yang lebih sederhana dengan memanfaatkan pasir abu batu yang dicampur semen portland dan ditambah sedikit air tetapi bisa tahan api sehingga bisa lebih murah. Pasir abu batu merupakan salah satu hasil pecahan batu gunung yang sangat halus setelah hasil yang berupa kerikil dan pasir. Pasir abu batu biasanya hanya digunakan untuk membuat jalan dengan campuran aspal. Dari hasil percobaan diperoleh perbandingan campuran antara yang paling optimal adalah: pasir abu batu paling banyak 72%, semen portland paling banyak 24% dan air paling banyak 4%. Bata tahan api untuk tungku pembakar sampah radioaktif berbentuk silinder ini telah dicoba pada temperatur 1.100 0C dan tidak retak atau pecah. Padahal tungku pembakar (insinerator) sampah radioaktif hanya dirancang untuk suhu 750 0C. Bata tahan api untuk tungku pembakar sampah radioaktif berbentuk silinder ini juga dapat menahan radiasi pengion karena rapat massanya lebih tinggi dibandingkan bahan keramik. Dengan demikian bata tungku pembakar sampah radioaktif dengan bahan utama pasir abu batu dapat digunakan sebagai bata tungku pembakar sampah radioaktif.
P00201200408
25 Mei 2012
2012
MIG-2012-1650217203.0481
-
Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
Paten
Material, Lingkungan
3
C04B 35/00
Ir. Ahmad Fauzi Tanjung
-
0
01 Maret 2016
IDP000045556
Ir. Henky Poedjo R., MSME ;