KOMPOSISI PESTISIDA NABATI EKSTRAK BIJI SUREN (TOONA SINESNIS) DAN METODE PEMBUATANNYA

Paten

KOMPOSISI PESTISIDA NABATI EKSTRAK BIJI SUREN (TOONA SINESNIS) DAN METODE PEMBUATANNYA

Invensi ini berhubungan dengan pestisida nabati yang mengandung metabolit sekunder dari ekstrak biji tanaman suren (Toona sinennsi) dalam pengendalian hama daun pada tanaman sengon. Tahapan penelitian adalah penyiapan ekstrak biji, uji efikasi ekstrak terhadap serangga hama jenis Eurema spp yang menyerang tanaman sengon, uji fitokimia, mencari Letal dosis 50%, mengidentifikasi senyawa kimia yang beracun dengan GCMS. Biji suren yang telah kering dengan kadar air kurang dari 10% dihaluskan dengan alat blender kemudian diayak/disaring (±100 mesh, mengambil sample sebanyak 50-70 gram yang sudah dibungkus kertas saring kemudian dimaserasi dengan pelarut methanol 95% sebanyak 250-300 ml selama 7 (tujuh jam) pada suhu 70oC, hasil ekstrak dipekatkan pada alat Rotary Vaccum Evaporator pada suhu 3-40oC selama 2 – 3 jam, ekstrak hasil dari Rotary Vacum Evaporator dipekatkan ke dalam oven dengan 40oC selama 4 – 5 jam. Hasil ekstrak dianalisis kandungan metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, tannin, saponin dan steroid/triterpenoid dengan uji fitokimia dan mengindentifikasi senyawa kimia yang beracun dengan GCMS. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 3 ulangan, masing-masing 10 larva uji. Faktor pertama adalah ekstrak biji suren dan factor kedua adalah lima taraf konsentrasi dari ekstrak biji yaitu (0 mg/l , 9 mg/l , 15 mg/l,30 mg/l, dan 45 mg/l). Ektrak biji suren dengan dosis 30mg/l dapat menyebabkan mortalitas sebanyak 50%, sedangkan dosis 45 mg/l mortalitas sebesar 65% pada hari ketiga. Hasil CGMS Kandungan senyawa aktif yang teridentifikasi beracun terhadap serangga uji adalah delta-elemene 4,73%; alpha-copaene 1,22%; beta-elemene 2,55%; trans-caryophyllene 2,02%; gamma-elemene 1,25%; beta-cubebene 4,82% delta-gurjunene 1,16%; spathuleno 2,42%; benzene 1,25%; hexadecanoid acid 1,43%.


S00202302509

20 Maret 2023

2023

2022-1661481229-hqlf


( Lihat )

Pusat Riset Zoologi Terapan

wdarwiati@gmail.com

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Sederhana

Bioteknologi, Pertanian

2

0

-


  • Wida Darwiati
    ( Pusat Riset Zoologi Terapan )
  • Sri Utami
    ( Pusat Riset Zoologi Terapan )
  • Illa Anggraeni
    ( Pusat Riset Zoologi Terapan )
  • Ujang Wawan Darmawan
    ( Pusat Riset Zoologi Terapan )
  • Agus Ismanto
    ( Pusat Riset Zoologi Terapan )
  • Ngatiman
    ( Pusat Riset Zoologi Terapan )
Kembali