METODE PEMBUATAN ANTIBODI MONOKLONAL MENGGUNAKAN TEKNOLOGI HIBRIDOMA MELALUI IMUNISASI TUNGGAL EMULSI ANTIGEN DALAM INCOMPLETE ADJUVANT UNTUK MENGINDUKSI PERBESARAN NODUS LIMFA INGUINAL
Paten
METODE PEMBUATAN ANTIBODI MONOKLONAL MENGGUNAKAN TEKNOLOGI HIBRIDOMA MELALUI IMUNISASI TUNGGAL EMULSI ANTIGEN DALAM INCOMPLETE ADJUVANT UNTUK MENGINDUKSI PERBESARAN NODUS LIMFA INGUINAL
Invensi ini bertujuan untuk menyediakan metode pembuatan hibridoma klon tunggal penghasil antibodi monoklonal yang mudah dan lebih ekonomis. Klaim pada metode ini adalah pengemulsian antigen pada incomplete Freund’s adjuvant (ICFA) dan dilakukannya imunisasi tunggal pada satu sisi pangkal ekor secara intramuskular untuk mendapatkan perbesaran nodus limfa inguinal. Setelah inkubasi selama 1 bulan pasca imunisasi, akan diperoleh perbesaran nodus limfa inguinal dan iliac. Dari skrining ELISA, diperoleh klon hibridoma positif yang berasal dari fusi sel limfosit B yang bersumber dari nodus limfa inguinal. Setelah dilakukan monoklonalisasi dengan metode limiting dilution cloning (LDC) pada salah satu klon positif, diperoleh hibridoma klon tunggal yang masih memberikan respon positif pada pengujian ELISA yang menunjukkan stabilitas produksi antibodi oleh klon terkait.
P00202215837
30 Desember 2022
2022
2022-1667015782-oubs
Pusat Riset Rekayasa Genetika
enda041@brin.go.id
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Paten
Teknologi Medis, Kesehatan
2
0
-
- Endah Puji Septisetyani
( Pusat Riset Rekayasa Genetika ) - Nina Herlina
( Pusat Riset Zoologi Terapan ) - Arizah Kusumawati
( Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains Teknologi ) - Pekik Wiji Prasetyaningrum
( Pusat Riset Rekayasa Genetika ) - Anika Prastyowati
( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia ) - Adi Santoso
( Pusat Riset Rekayasa Genetika ) - A. Zaenal Mustopa
( Pusat Riset Rekayasa Genetika )