PROSES PEMBUATAN BAHAN BAKU POTENSIAL PEMUTIH ALAMI KULIT MENGGUNAKAN ENZIM LAKASE DARI Trametes polyzona OK271076 TERMEDIASI ASAM GALAT UNTUK MENDEGRADASI MELANIN SECARA In Vitro

Paten

PROSES PEMBUATAN BAHAN BAKU POTENSIAL PEMUTIH ALAMI KULIT MENGGUNAKAN ENZIM LAKASE DARI Trametes polyzona OK271076 TERMEDIASI ASAM GALAT UNTUK MENDEGRADASI MELANIN SECARA In Vitro

Melanin adalah pigmen pewarna utama pada kulit, rambut, dan mata, serta berfungsi sebagai fotoproteksi terhadap paparan sinar ultraviolet. Namun, peningkatan sintesis melanin dapat menggelapkan kulit dan menyebabkan kulit hiperpigmentasi. Cara alternatif untuk mencerahkan kulit adalah dengan menghilangkan pigmen melanin yang telah terbentuk.  Melanin dapat didegradasi oleh enzim lakase ekstraseluler yang diproduksi jamur pelapuk putih (white-rot fungi). Untuk meningkatkan sistem katalisis dari lakase dalam mendegradasi melanin, variasi senyawa fenolik alami ditambahkan ke dalam reaksi. Asam galat dengan konsentrasi 0,2 mM menghasilkan degradasi tertinggi dibandingkan dengan sistem lakase termediasi yang diujikan lainnya. Analisis SEM menunjukkan efektivitas lakase termediasi asam galat dalam mendegradasi melanin, yakni ditandai dengan perubahan morfologi dan struktur yang signifikan antara granula melanin tanpa perlakuan dan granula melanin yang diberi perlakuan enzim termediasi asam galat 0,2 mM. Konsentrasi lakase 10 U dengan tambahan asam galat 0,2 mM dapat digunakan sebagai formulasi yang efektif dan efisien dalam mendegradasi melanin in vitro. Serangkaian sistem transdermal, uji in vivo dan toksisitas terhadap kulit perlu dilakukan lebih jauh sebelum diaplikasikan.


P00202215659

28 Desember 2022

2022

2022-1668256923-1uww

B-4411/III.5.4/HK.06/11/2022


( Lihat )

Pusat Riset Mikrobiologi Terapan

ade.andriani.44@gmail.com

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten

Bioteknologi

2

0

-


  • Ade Andriani
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Urip Perwitasari
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Nanik Rahmani
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Rike Rachmayati
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Eva Agustriana
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Nuryati
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Siti Eka Yulianti
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Frida Ayu Wahyuwati
    ( Insititut Teknologi Surabaya )
Kembali