KIT RADIOFARMAKA METHYLENE DIPHOSPHONATE DAN PROSES PEMBUATANNYA
Paten
KIT RADIOFARMAKA METHYLENE DIPHOSPHONATE DAN PROSES PEMBUATANNYA
invensi ini bertujuan untuk mengatasi masalah dari invensi sebelumnya sekaligus mengungkapkan mengenai suatu kit radiofarmaka methylene diphosphonate yang terdiri dari methylene diphosphonate, asam askorbat, stannous chloride dihydrate dan dicirikan dengan adanya jumlah Stannous chloride dihydrate tidak lebih dari 0,5 mg; adanya penggunaan asam askorbat sehingga kit radiofarmaka Methylene diphosphonate menjadi lebih stabil dan bertahan lama dalam penyimpanannya. Proses pembuatannya kit radiofarmaka methylene diphosphonate terdiri dari membuat larutan methylene diphosphonate, membuat larutan stannous chloride, mencampurkan, mengatur pH, menuang dalam labu takar berukuran 125 mL, menjenuhkan, mengeringkan, sehingga mendapat produk kit radiofarmaka methylene diphosphonate. Produk yang dihasilkan dari invensi ini mengandung Methylene diphosphonate, sebanyak 81,43 – 90,99%, Asam askorbat, sebanyak 7,28 – 16,29%; dan Stannous chloride dihydrate, sebanyak 1,73 –2,28%; yang dicirikan dengan adanya jumlah Stannous chloride dihydrate tidak lebih dari 0,5 mg dan adanya penggunaan asam askorbat sehingga kit radiofarmaka Methylene diphosphonate menjadi lebih stabil dan bertahan lama.
P00202205158
28 April 2022
2022
2022-1669817730-lwci
-
-
Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri
vero002@brin.go.id
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Paten
Farmasi
3
0
-
- Veronika Yulianti Susilo
( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri ) - Agus Ariyanto
( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri ) - Widyastuti Widjaksana
( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia ) - Rohadi Awaludin
( Organisasi Riset Tenaga Nuklir ) - Chairuman
( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri ) - Sumandi Juliyanto
( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri ) - Ilma Darojatin
( Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimetri ) - Nuha Fairusya
( Pusat Riset Veteriner )
- Adang H Gunawan
( - ) - Anna Roselliana
( - )