Proses Regenerasi Friable Embryogenic Callus (FEC) Manihot esculenta Crantz

Paten

Proses Regenerasi Friable Embryogenic Callus (FEC) Manihot esculenta Crantz

masalah yang dihadapi dalam meregenerasi umbi kayu hasil rekayasa genetik secara umum dan khususnya di indonesia dapat diatasi dengan menggunakan metoda yang paling sesuai untuk memperoleh planlet transgenik yaitu dengan cara membiakkan FEC hasil transformasi langsung pada media MS4 (MS dengan konsetrasi sukrosa 4%) yang mengandung NAA dan BAP sebanyak 3 kali sub kultur masing-masing selama 2 minggu sehingga membentuk struktur seperti kotiledon (cotyledonary shape) lalu dipindahkan ke media MS4 yang mengandung 1 mg/L BAP. Prosedur yang dikembangkan terdiri dari tahpan proses yaitu : (a) memelihara FEC hasil transformasi genetik, (b) memperbanyak FEC hasil transformasi genetik, (c) mengkonversi FEC hasil transformasi genetik menjadi fase bentuk kotiledon (cotyledonary shape), (d)mengkonversi kalus fase bentuk kotiledon (cotyledonary stage) mkalus fase tabung (tubular) atau langsung memproduksi planlet dari axis tunasnya, (e) mendewasakan tuna yang dihasilkan, (f) memperbanyak tunas yang dihasilkan, (g) mengakarkan tunas yang dihasilkan sehingga menjadi planlet normal. Proses regenerasi ini tidak hanya berhasil menghsilkan planlet normal dari FEC hasil rekayasa genetika, namun juga mempersingkat dan mempermudah jalur regenerasi yang dilakukan di negara lain.


P00201100228

18 April 2011

2011

MIG-2011-1650216286.1707


-

Pusat Penelitian Bioteknologi

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

P

Agroteknologi

4

Dra. Sri Sulistiyani, M.Si.

0

16 Oktober 2016

IDP000042966


Enny Sudarmonowati ; Hani Fitriani ;

Kembali