KONSTRUKSI VEKTOR BERBASIS PROMOTER KONSTITUTIF P8 DARI Lactococcus lactis UNTUK PEMBUATAN PROTEIN PERMUKAAN DAN PROTEIN INTI HEPATITIS B (HbsAg DAN HBcAg)

Paten

KONSTRUKSI VEKTOR BERBASIS PROMOTER KONSTITUTIF P8 DARI Lactococcus lactis UNTUK PEMBUATAN PROTEIN PERMUKAAN DAN PROTEIN INTI HEPATITIS B (HbsAg DAN HBcAg)

Invensi ini berkaitan dengan konstruksi vektor atau plasmid yang mengandung promoter konstitutif P8 untuk pembuatan protein permukaan dan protein inti Hepatitis B (HBsAg dan HBcAg) yang menggunakan inang Lactococcus lactis NZ3900. Promoter konstitutif P8 dikloning dari sekuens P8 dari DNA genom bakteri L. lactis subspecies lactis lac3 yang diisolasi dari pangan lokal Indonesia, dadih. Pada invensi ini, promoter inducible atau terinduksi nisin A (nisA) disubstitusi oleh promoter konstitutif P8 pada vektor ekspresi pNZ8148 untuk selanjutnya disisipkan masing-masing dengan gen HBsAg dan HBcAg yang menghasilkan plasmid rekombinan pNZ-P8-HBsAg dan pNZ-P8-HBcAg. Masing-masing plasmid rekombinan ditransformasikan ke dalam inang L. lactis NZ3900 untuk selanjutnya diekspresikan menjadi protein rekombinan HBsAg dan HbcAg yang diproduksi di L. lactis tanpa memerlukan tahapan induksi. Protein rekombinan HBsAg dan HBcAg berbasis vektor dengan promoter konstitutif di dalam inang L. lactis ini memiliki potensi untuk pengembangan vaksin hidup (live vaccine) yang aman dan efektif yang dapat diaplikasikan secara oral tanpa penambahan zat atau faktor penginduksi tertentu, baik untuk pencegahan (preventif) maupun terapi pengobatan (terapeutik) infeksi HBV.


P00202304806

30 Mei 2023

2023

2023-1674544068-m6xq


-

Pusat Riset Mikrobiologi Terapan

linda.sukmarini@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten

Bioteknologi

3

-

-

-

-

0

-


  • Linda Sukmarini
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • A. Zaenal Mustopa
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Rifqiyah Nur Umami
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Nurlaili Ekawati
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Maritsa Nurfatwa
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Rini Dwi Wijayanti
    ( Institut Pertanian Bogor )
Kembali