PROTEIN REKOMBINAN RECEPTOR BINDING DOMAIN-SUBUNIT 1 (RS1) SARS-CoV-2 HASIL EKSPRESI Escherichia coli UNTUK DETEKSI ANTIBODI SPESIFIK COVID-19 DAN METODE PEMBUATANNYA

Paten

PROTEIN REKOMBINAN RECEPTOR BINDING DOMAIN-SUBUNIT 1 (RS1) SARS-CoV-2 HASIL EKSPRESI Escherichia coli UNTUK DETEKSI ANTIBODI SPESIFIK COVID-19 DAN METODE PEMBUATANNYA

Invensi ini berhubungan dengan pembuatan protein rekombinan Reseptor Binding Domain subdomain S1 (RS1) virus SARS-CoV-2 isolat Jakarta strain Wuhan dengan memanfaatkan teknik non-classical inclusion bodies dari sistem ekspresi Escherichia coli strain Origami. Penggunaan teknik non-classical inclusion bodies untuk produksi protein RBD dan RS1 terbukti mempersingkat tahapan purifikasi protein sehingga lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan teknis classical inclusion bodies. Protein rekombinan RS1 terbukti secara signifikan dapat mengenali antibody spesifik SARS-CoV-2 pada sampel koleksi serum pasien COVID-19 dari tahun 2020 hingga 2022 dibandingkan dengan protein rekombinan RBD. Hasil tersebut menunjukkan potensi pemanfaatan protein rekombinan RS1 dalam deteksi antibodi spesifik SARS-CoV-2 yang dapat dimanfaatkan dalam mengevaluasi kadar titer antibody paska vaksinasi maupun infeksi alami dalam suatu komunitas.


P00202312294

16 November 2023

2023

2023-1685541565-djuu

B-6110/III.9.5/HK.01/10/2023


( Lihat )

Pusat Riset Vaksin dan Obat

saba002@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Bioteknologi

5

0

-


  • Sabar Pambudi
    ( Pusat Riset Vaksin dan Obat )
  • Tika Widayanti
    ( Pusat Riset Vaksin dan Obat )
  • Jodi Suryanggono
    ( Pusat Riset Vaksin dan Obat )
  • Febby Nurdiya Ningsih
    ( Pusat Riset Vaksin dan Obat )
  • Asri Sulfianti
    ( Pusat Riset Vaksin dan Obat )
  • Ika Nurlaila
    ( Pusat Riset Vaksin dan Obat )
Kembali