METODE SINTESIS HIJAU NANOPARTIKEL PERAK (NPAg) MENGGUNAKAN EKSTRAK AIR DAUN SUNGKAI (Peronema canescens J.) SEBAGAI ANTIBAKTERI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Paten
METODE SINTESIS HIJAU NANOPARTIKEL PERAK (NPAg) MENGGUNAKAN EKSTRAK AIR DAUN SUNGKAI (Peronema canescens J.) SEBAGAI ANTIBAKTERI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berkaitan dengan proses sinstensis hijau yang merupakan metode ramah lingkungan karena memanfaatkan senyawa fitokimia dari tanaman. Tanaman yang digunakan adalah Sungkai (Peronema canescens). Tanaman ini mengandung senyawa fitokimia diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, terpenoid dan polifenol yang dapat berperan sebagai agen pereduksi dan capping agent. Hasil spektrofotometer UV-Vis menunjukkan absorbansi maksimum pada panjang gelombang 450 nm. Analisis FTIR menunjukkan keberadaan gugus hidroksil yang dianggap berperan dalam proses reduksi ion logam. Hasil PSA menunjukkan nanopartikel bersifat monodispersi dengan ukuran 118,2 nm. Hasil FESEM-EDX menunjukkan morfologi permukaan NPAg dan kandungan komposisi yang terdapat di dalamnya. Setelah karakterisasi, NPAg diuji aktivitas antibakterinya menggunakan metode mikrodilusi untuk memperoleh Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimun (KBM) terhadap empat bakteri, yaitu Acinetobacter baumanii, Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumoniae, dan Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Hasil KHM yang diperoleh berturut-turut adalah 62,5 μg/mL, 125 μg/mL, 125 μg/mL, 125 μg/mL dan nilai KBM >250 μg/mL pada semua bakteri uji.
P00202309825
30 September 2023
2023
2023-1686493429-zj5s
-
Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional
abdi001@brin.go.id
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Paten Biasa
Nanoteknologi
2
0
-
- Abdi Wira Septama
( Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional ) - Marissa Angelina
( Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional )
- Galih Ibnu Mukti
( Universitas Singaperbangsa ) - Imel Ramelia Hudaya
( Universitas Singaperbangsa ) - Devi Ratnasari
( Universitas Singaperbangsa ) - Indah Laily Hilmi
( Universitas Singaperbangsa )