METODE PEMBUATAN NANOKOMPOSIT GEOPOLIMER/MgO SEBAGAI ADSORBEN PENCEMAR LINGKUNGAN SERTA PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Paten

METODE PEMBUATAN NANOKOMPOSIT GEOPOLIMER/MgO SEBAGAI ADSORBEN PENCEMAR LINGKUNGAN SERTA PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pembuatan nanokomposit geopolimer/MgO yang dibuat dari fly ash, batu gamping, nanopartikel MgO, natrium hidroksida, dan natrium silikat yang dilengkapi dengan karakteristik yang dihasilkannya. Metode pembuatan nanokomposit geopolimer/MgO diawali dengan pembuatan nanopartikel MgO. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan pembuatan adsorben nanokomposit geopolimer/MgO dengan mengeringkan fly ash dan batu gamping pada suhu 100-200 oC selama 5-12 jam; menghaluskan semua bahan; menyaring fly ash dan batu gamping hingga lolos saringan berukuran 80-200 mesh; mencampurkan fly ash, batu gamping, dan nanopartikel MgO (yang telah dibuat sebelumnya); menambahkan NaOH 10-20 M secara perlahan; menambahkan Na2SiO3 secara perlahan; mengaduk adonan pasta nanokomposit geopolimer hingga seperti gel; mencetak pasta nanokomposit geopolimer dalam cetakan; mengeringkan pasta nanokomposit geopolimer selama 3-14 hari dalam suhu ruangan; mengeluarkan produk dari cetakan; menghaluskan produk; dan menyaring produk hingga lolos saringan berukuran 80-200 mesh. Nanokomposit geopolimer yang dihasilkan dapat digunakan sebagai adsorben zat warna sintetik metilen biru pada berbagai rentang pH. Geopolimer yang dikompositkan dengan nanopartikel MgO mampu meningkatkan kemampuan adsorpsinya hingga 58% dibandingkan geopolimer tanpa nanopartikel MgO.


P00202308290

31 Agustus 2023

2023

2023-1687231385-3exi


-

Pusat Riset Teknologi Pertambangan

asna002@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

-- Lihat Semua Jenis Paten --

Kimia Material

3

0

-


  • Asnan Rinovian
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Muhamad Nasir
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Merita
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Swasmi Purwajanti
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Sriyono
    ( Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir )
  • Muhammad Amin
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Vic Reynaldi Lie
    ( Universitas Udayana )
  • Muhamad Fauqi Al Azzami
    ( Universitas Pendidikan Indonesia )
Kembali