PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN HAMA KUMBANG BUBUK BERAS (Sythophilus oryzae) BERBAHAN DASAR MINYAK MALAPARI (Pongamia pinnata (L.) Pierre) DAN PROSES PEMBUATANNYA

Paten

PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN HAMA KUMBANG BUBUK BERAS (Sythophilus oryzae) BERBAHAN DASAR MINYAK MALAPARI (Pongamia pinnata (L.) Pierre) DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu bahan pestisida nabati penolak hama kumbang bubuk beras berbahan dasar minyak malapari yang mengandung: (a) Minyak malapari, sebanyak: 4-20% volume, dengan nilai optimum 20%,(b) Aseton 96%: 75-85%, dengan nilai optimum 80%. Invensi ini berfungsi sebagai pestisida nabati penolak hama kumbang bubuk beras pada penyimpanan. Proses pembuatan minyak malapari dimulai dari pengumpulan buah yang sudah masak dari pohonnya. Buah-buah tersebut berbentuk polong dimana biji di dalam polong itu yang akan digunakan dalam pembuatan minyak. Biji dikeluarkan dari polong kemudian dipotong-potong menjadi 3 bagian. Biji selanjutnya dijemur atau di oven sampai kadar air <10 %. Biji di ekstraksi untuk mendapatkan minyak. Minyak kemudian dicampur dengan aseton dan dilakukan fumigasi. Hasilnya dibuktikan dengan meningkatnya jumlah mortalitas (kematian) serangga uji yaitu hama kumbang bubuk beras di laboratorium seiring dengan bertambahnya waktu (jam) sejak 24 hingga 96 Jam Setelah Aplikasi (JSA). Berdasarkan invensi ini terbukti bahwa minyak malapari bisa dijadikan sebagai pestisida nabati.


P00202312455

20 November 2023

2023

2023-1692071386-njls

B-2196/III.5.8/FR.04.00/8/2023


( Lihat )

Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan

aama001@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Biologi

2

0

-


  • Aam Aminah
    ( Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan )
  • Rismayani
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Agus Kardinan
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Gusti Indriati
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Paramita Maris
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Nurbetti Br Tarigan
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Deddy Dwi Nur Cahyono
    ( Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan )
  • Danu
    ( Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan )
  • Dida Syamsuwida
    ( Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan )
  • Nurma Wati Siregar
    ( Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan )
  • Eliya Suita
    ( Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan )
  • Hani Sitti Nuroniah
    ( Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan )
  • Abdul Hakim Lukman
    ( Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan )
  • Dharmawati Djam`an
    ( Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan )
  • Kresno Agus Hendarto
    ( Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan )
  • Surya Diantina
    ( Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan )
  • Ria Cahyaningsih
    ( Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan )
  • Heny Herawati
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Eka Rachmi Budi Utami
    ( PT. Sahabat Nusantara Teknologi Inovasi )
  • Fauzi Bahanan
    ( PT. Sahabat Nusantara Teknologi Inovasi )
Kembali