FORMULASI PEMBENAH TANAH KHUSUS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DAN PROSES PEMBUATANNYA

Paten

FORMULASI PEMBENAH TANAH KHUSUS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan pembenah tanah yang diaplikasikan pada tanaman bawang merah (Allium cepa L.) untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan umbi tanaman bawang merah. Formulasi pembenah tanah pada invensi ini terdiri dari bahan organik dan bioaktivator FLOP. Bahan organik tersusun atas limbah serasah, limbah media tumbuh jamur (baglog), biochar (batok kelapa), ampas tahu dan kasgot. Sedangkan bioaktivator FLOP tersusun atas Coriolopsis hainanensis, Polyporus thailandensis, dan Cerrena aurantiopora. Pembenah tanah pada invensi ini diawali dengan membersihkan bahan organik dari pengotor kemudian menyusun beberapa lapisan bahan organik. Setelah itu, menyiram air pada lapisan sedemikian hingga kelembabannya mencapai 60% pada setiap lapisan yang dilanjutkan dengan menaburkan bioaktivator FLOP pada tumpukan. Setelah itu, tumpukan fermentasi ditutup menggunakan material kedap air dan mengaduk secara merata tumpukan fermentasi pada hari ke 12 dan 24, dimana apabila tumpukan mengering maka dapat dilakukan penyiraman. Bioaktivator FLOP ditambahkan pada saat pengadukan hari ke 24 dan ditaburkan ke seluruh bahan baku organik secara merata. Bahan pembenah tanah yang sudah matang dipanen pada hari ke 45-50, kemudian dikeringkan dan disaring pada saringan berukuran 10-20 mesh serta dilakukan pengemasan.


P00202309722

29 September 2023

2023

2023-1694411589-tvpw

B-5126/III.5.4/HK.00/9/2023


( Lihat )

Pusat Riset Mikrobiologi Terapan

ruhimatriki@gmail.com

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Biologi

3

0

-


  • Riki Ruhimat
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Sarjiya Antonius
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Zahra Noviana
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Tirta Kumala Dewi
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Dwi Agustiyani Muslichah
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Sri Purwaningsih
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Achirul Nditasari
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Agung Adi Nugroho
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Rahayu Fitriani Wangsa Putrie
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Entis Sutisna
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Nani Mulyani
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
Kembali