UNIT LAPIS LINDUNG BETON BERLUBANG SATU LAPIS DAN METODE PENYUSUNANNYA

Paten

UNIT LAPIS LINDUNG BETON BERLUBANG SATU LAPIS DAN METODE PENYUSUNANNYA

Konstruksi pemecah gelombang dalam sebuah struktur bangunan pantai membutuhkan elemen penutup batu atau beton yang sering disebut unit lapis lindung. Bagian unit lapis lindung terdiri dari badan atas berbentuk X (Gambar 1) dan bagian bawah berbentuk segi empat (Gambar 2). Pada bagian atas di bagian ujung X terdapat pengunci setengah lingkaran (6) dan bagian bawah terdapat dudukan pengunci(7) sehingga antar unit lapis lindung akan saling mengunci (interlocking). Terdapat tonjolan utama (1) dan empat tonjolan kecil (3) pada badan X (Gambar 1) dan yang berfungsi untuk mengurangi energi rayapan gelombang dan di setiap tonjolan tersebut terdapat lubang utama (2) dan empat lubang kecil (4) yang menghubungkan bagian atas dan bawah sehingga dapat mengurangi tekanan gelombang. Bagian bawah yang berbentuk segi empat terdapat empat kaki (5) dan tonjolan utama segidelapan (1) sehingga area kontak dudukan memiliki stabilitas yang baik Ketika berada pada lereng. Sisi bagian atas maupun bawah memiliki kemiringan sekitar 2° yang memudahkan untuk pemasangan dan pelepasan cetakan dari unit lapis lindung.


P00202314658

25 Desember 2023

2023

2023-1695178939-y3nj

B-5316/III.3.5/HK.01/9/2023


( Lihat )

Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika

mzuh001@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Mesin dan Elektronika

6

0

-


  • M. Zuhdan Jauzi
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Dinar Catur Istiyanto
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Affandy Hamid
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Ika Wulandari
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Khusnul Setia Wardani
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Sungsang Urip Sujoko
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Aris Subarkah
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Suranto
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Shafan Abdul Aziiz
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Widjo Kongko
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Rizaldi Caesar Yuniardi
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Yofan Tahamano D Harita
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Raka Firmansyah
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Favian Mafazi Giska Putra
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Nurkhalis Rahili
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Luthfi Fikri Baskoro
    ( Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan Teknologi )
  • Wahyu Hendriyono
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Edwin Adi Wiguna
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Esti Ratnasari
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Ir. Haryo Dwito Armono, ST, M.Eng, PhD
    ( Institut Teknologi Sepuluh Nopember )
Kembali