SISTEM BUDIDAYA IKAN KOI DAN TANAMAN BAWANG MERAH DENGAN SISTEM FILTER BERTINGKAT UNTUK KESEIMBANGAN EKOSISTEM AKUAPONIK

Paten

SISTEM BUDIDAYA IKAN KOI DAN TANAMAN BAWANG MERAH DENGAN SISTEM FILTER BERTINGKAT UNTUK KESEIMBANGAN EKOSISTEM AKUAPONIK

Invensi ini mengenai sistem akuaponik yang merupakan gabungan dari sistem akuakultur dan hidroponik secara terintegrasi. Komponen utama sistem akuaponik ini yaitu: (1) Air sumur, (2) kolam ikan, (3) ikan koi; (4) instalasi hidroponik, (5) bawang merah, (6) bak pengendapan, (7) filter mekanis, (8) filter biologis, (9) bak degasser CO2, (10) aerator hiblow, (11) tanaman peterseli, dengan komponen pendukung (1) pompa submersible, (2) heater dilengkapi thermostat yang diletakkan di dalam rumah kaca (indoor). Ikan koi (berat 15 gram, panjang 10 cm) dibudidayakan di dalam kolam tanah yang dilapisi terpal plastik. Benih umbi bawang merah varietas Bima Brebes ditanam pada media tanam hidroton. Nutrisi untuk pertumbuhan tanaman bawang merah berasal dari air limbah kotoran ikan koi yang disedot dengan menggunakan pompa celup. Air dari talang air hidroponik kemudian masuk ke dalam bak pengendapan yang kemudian disedot dengan menggunakan pompa celup ke dalam sistem filter bertingkat yang terdiri dari bak filter mekanis, bak filter biologis, dan bak degasser CO2 yang diberi aerasi kuat dan ditanami dengan tanaman air peterseli. Air bersih kemudian secara gravitasi masuk kembali ke dalam kolam budidaya ikan koi. Hasil invensi ini dapat meningkatkan keseimbangan ekosistem baik bagi sistem akuakultur, hidroponik, dan ekosistem mikrobiota yang berperan penting dalam siklus nitrogen.


P00202315133

31 Desember 2023

2023

2023-1698134339-2giw

B-6128/III.4.9/HK.01.00/10/2023


( Lihat )

Pusat Riset Perikanan

bamb070@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Biologi

6

0

-


  • Bambang Widyo Prastowo
    ( Pusat Riset Perikanan )
  • Indarti Puji Lestari
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Dody Priadi
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Yati Haryati
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Puspita Deswina
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Akhmad Jufri
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Ni Wayan Sri Agustini
    ( Pusat Riset Mikrobiologi Terapan )
  • Eko Binnaryo Mei Adi
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Iskandar Zulkarnaen
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
Kembali