METODE PEMBUATAN BIORING KERAMIK KORDIERIT DARI ABU BATU BARA DAN PRODUKNYA

Paten

METODE PEMBUATAN BIORING KERAMIK KORDIERIT DARI ABU BATU BARA DAN PRODUKNYA

Invensi ini mengenai bioring keramik kordierit dan metode pembuatanya dari limbah industri dan mineral lokal, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan pemanfaatan limbah kaleng aluminium, abu pembakaran batu bara atau abu pembakaran cangkang sawit sebagai bahan baku pembuatan bioring keramik kordierit yang memiliki ketahanan suhu tinggi, memiliki kuat tekan tinggi, memiliki porositas kecil dan absorpsi kecil yang dimanfaatkan sebagai alat penyaring air dan bahan pengisi pada kolom distilasi. Dengan menggunakan alat terdiri dari reaktor berpengaduk untuk mencampurkan air dengan serbuk kaolin, magnesium oksida, silika oksida dan aluminium oksida selama 4 – 5 jam sampai homogen, filter untuk memisahkan cairan dari campuran bahan keramik,cetakan bioring untuk mencetak bioring, mesin press untuk menekan cetakan mendapatkan bentuk bioring yang padat dengan tekanan 3 – 10 ton, furnace yang dipakai untuk memanaskan bioring sampai 1000oC – 1300oC.


P00202315009

28 Desember 2023

2023

2023-1698375038-vyxg

NOMOR B-8479/III.10.3/TK.11.02/10/2023


( Lihat )

Pusat Riset Teknologi Pertambangan

sudibyo@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Biomass dan Biomaterial

3

0

-


  • Sudibyo
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Ulin Herlina
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Anton Sapto Handoko
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Yayat Iman Supriyatna
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Fajar Nurjaman
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Muhammad Amin
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Fathan Bahfie
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Erik Prasetyo
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Muhammad Al Muttaqii
    ( Pusat Riset Kimia Maju )
  • Suharto
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Siti Meliah
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
Kembali