PROSES PERBANYAKAN MASSAL Alocasia reversa DENGAN KULTUR IN VITRO MELALUI ORGANOGENESIS LANGSUNG MENGGUNAKAN EKSPLAN UMBI MIKRO

Paten

PROSES PERBANYAKAN MASSAL Alocasia reversa DENGAN KULTUR IN VITRO MELALUI ORGANOGENESIS LANGSUNG MENGGUNAKAN EKSPLAN UMBI MIKRO

Proses ini dirancang untuk perbanyakan tanaman Alocasia reversa melalui teknik kultur jaringan dengan fokus pada jalur organogenesis menggunakan eksplan umbi mikro. Metodenya mencakup tahapan sterilisasi eksplan, penggunaan media optimal untuk inisiasi tunas, proliferasi, regenerasi tunas, serta pembesaran dan pengakaran planlet, yang semuanya diikuti dengan tahapan aklimatisasi di rumah kaca. Tahap pertama, eksplan umbi mikro tanaman A. reversa disterilisasi menggunakan kombinasi bakterisidafungisida, Rifamficine, alkohol, dan klorin. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan metode ini dalam menghasilkan eksplan steril dengan tingkat kontaminasi yang rendah (<10%). Eksplan steril kemudian dipindahkan ke media seleksi awal tanpa penambahan ZPT untuk inisiasi tunas. Selanjutnya, eksplan ditanam pada media dengan penambahan TDZ dan BAP untuk inisiasi bakal tunas. Media dengan komposisi MS, 1.0 mg/l TDZ, dan 0,5 mg/l BAP menghasilkan potensi tumbuh eksplan tertinggi. Proses proliferasi terbaik dilakukan pada media P6 (MS + 1,5 mg/l BAP) dan P5 (MS + 1,0 mg/l BAP). Tahap regenerasi tunas dilakukan pada media MS dengan penambahan 0,5-1,0 mg/l BAP dan menghasilkan tanaman yang vigor. Planlet kemudian ditanam pada media setengah MS selama 6-8 minggu sebelum dipindahkan ke media aklimatisasi berupa arang sekam di rumah kaca. Proses ini memiliki potensi untuk meningkatkan produksi secara massal dan berkelanjutan, mendukung pelestarian dan produksi tanaman A. reversa.


P00202314711

27 Desember 2023

2023

2023-1698387060-njbx


-

Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan

fitr047@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Biologi

1

0

-


  • Fitri Rachmawati
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Eka Fibrianty
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Sri Rianawati
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Dewi Pramanik
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Herni Shintiavira
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Taufik Hidayat
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Laela Sari
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Sadli
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Ratna Dewi Daniyanty
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Euis Rohayati
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
Kembali