METODE REGENERASI KALUS TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) SETELAH TRANSFORMASI GENETIK MELALUI Agrobacterium tumefaciens LBA4404 yang MENGANDUNG PLASMID pCambia1301 untuk PERBAIKAN GENETIK

Paten

METODE REGENERASI KALUS TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) SETELAH TRANSFORMASI GENETIK MELALUI Agrobacterium tumefaciens LBA4404 yang MENGANDUNG PLASMID pCambia1301 untuk PERBAIKAN GENETIK

Invensi ini berupa metode untuk menghasilkan planlet transgenik tebu terbanyak yang diregenerasi dari kalus setelah ditransformasi dengan A. tumefaciens yang mengandung pCambia1301 untuk perbaikan varietas tanaman tebu (S. Officinarum). Pada invensi ini dilakukan regenerasi kalus tebu setelah ditransformasi. Tanaman yang tertransformasi menunjukkan pertumbuhan kalus yang normal dan terkonfirmasi mengandung pCambia 1301 dengan marka promoter 35S. Konsentrasi penghambatan antibiotik penyeleksi menggunakan higromisin terbaik terhadap pertumbuhan kalus tebu, serta optimasi transformasi dengan bakteri A. tumefaciens dengan plasmid pCambia1301. Kokultivasi selama 10 menit memberikan hasil yang paling baik. Konsentrasi higromisin 10 mg/l dengan perendaman selama 10 menit merupakan konsentrasi dan waktu yang optimal yang dapat menyeleksi kalus hasil transformasi dan kalus tertransformasi masih bisa beregenerasi dengan baik, dengan adanya pertumbuhan bakal tunas atau tunas. Setelah perlakuan transformasi dengan A. Tumefaciens mengandung pCambia1301, kalus PSJK922 memberikan respon yang lebih bagus daripada kalus Bululawang. Metode transformasi dengan menggunakan pCambia1301 berhasil memperoleh 16 planlet yang tumbuh dari media seleksi higromisin, 4 planlet positif PCR untuk promoter 35S (25% positif transforman), dan 3 kalus positif higromisin tolerant (HPT).

P00202314652

25 Desember 2023

2023

2023-1699146979-evig

B-3266/III.5.1/FR.04.00/10/2023


( Lihat )

Pusat Riset Rekayasa Genetika

enyi001@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Bioteknologi

4

0

-

  • Eny Ida Riyanti
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Toto Hadiarto
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Edy Listanto
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Deden Sukmadjaja
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Ragapadmi Purnamaningsih
    ( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan )
  • Aqwin Polosoro
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Bernadetta Rina Hastilestari
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Alfia Annur Aini Azizi
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Sri Koerniati
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Enny Sudarmonowati
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
Kembali