FORMULASI KRIM BIBIR (LIP CREAM) DARI LEMAK TENGKAWANG (Shorea mecistopteryx) DAN LIGNIN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis)

Paten

FORMULASI KRIM BIBIR (LIP CREAM) DARI LEMAK TENGKAWANG (Shorea mecistopteryx) DAN LIGNIN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis)

Invensi ini menyediakan suatu proses pembuatan formulasi krim bibir (Lip Cream) dengan bahan dasar utama adalah lemak Tengkawang (green butter) berasal dari biji pohon Tengkawang (Shorea mecistopteryx), kemudian dilakukan penambahan lignin tandan kosong kelapa sawit (Elaeis guineensis)sebagai agen aktif. Fungsi agen aktif lignin adalah untuk meningkatkan dan memperbaiki sifat dasar bahan utama lemak tengkawang. Labih lanjut, krim wajah dengan lemak tengkawang dan lignin sebagai agen aktifnya berpotensi untuk meingkatkan penyerapan krim ke wajah dengan baik, memberikan efek lembab lebih tahan lama di kulit, sekaligus dapat mencegah perubahan warna kulit bibir, sekaligus melindunginya dari paparan sinar matahari yang ekstrim (anti UV). Invensi ini berupa suatu formulasi dasar krim wajah dari lemak Tengkawang dan Lignin dengan komposisi : lemak tengkawang (10-16%), lignin (2-4%), lilin lebah (16%), minyak castor (30%), minyak kelapa/VCO (10-15%), caprylic/capric triglyceride (10-12%), butylated hydroxytoluene (0,25%),lalu dipanaskan pada suhu 70-80 derajat Celcius. Kemudian, fase pendinginan (45 derajat Celcius) sambil dicampurkan aditif lainnya, dengan komposisi : CI. 77891/Titanium dioxide (4%), CI. 16255/Ponceau 4R(2%), CI. 77019/mica (1%), phenoxyethanol (1%), orange essential oil (0,75%) terus diaduk hingga tercampur rata dan homogen sampai suhu turun.


S00202314822

27 Desember 2023

2023

2023-1699607131-mgiy

B-9730/III.5.6/TK.11.02/11/2023


( Lihat )

Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk

rizki.maharani@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Sederhana

Kimia non-Organik

1

0

-


  • Rizki Maharani
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Widya Fatriasari
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Andrian Fernandes
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Husnul Warnida
    ( Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda )
  • Yullia Sukawaty
    ( Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda )
  • Supomo
    ( Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda )
  • Enos Tanke Arung
    ( Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman )
  • Irawan Wijaya Kusuma
    ( Fakultas Kahutanan, Universitas Mulawaraman )
  • Swandari Paramita
    ( Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman )
Kembali