PROSES KUANTIFIKASI KANDUNGAN NUTRISI PADA BERAS DENGAN METODE SPEKTROSKOPI ATR-FTIR (ATTENUATED TOTAL REFLECTANCE-FOURIER TRANSFORM INFRARED)

Paten

PROSES KUANTIFIKASI KANDUNGAN NUTRISI PADA BERAS DENGAN METODE SPEKTROSKOPI ATR-FTIR (ATTENUATED TOTAL REFLECTANCE-FOURIER TRANSFORM INFRARED)

Invensi ini berkaitan dengan proses kuantifikasi kandungan nutrisi pada beras melalui metode spektroskopi ATR-FTIR yang cepat (tanpa preparasi), ramah lingkungan dan menghasilkan tingkat akurasi tinggi. Pengukuran kandungan nutrisi bahan pangan umumnya menggunakan analisis kimia dan atau kromatografi. Kedua metode tersebut kurang efesien dibandingkan metode spektroskopi ATR-FTIR yang lebih praktis. Namun hasil pengukuran dari ATR-FTIR masih berupa data spektra yang masih kualitatif, sehingga memerlukan proses kuantifikasi lanjutan. Berdasarkan paten-paten yang telah ditinjau oleh inventor, belum ada metode pengukuran kandungan nutrisi melalui spektra ATR-FTIR. Spektra hasil pengukuran dari spektroskopi ATR-FTIR akan diolah dengan pendekatan statistik sehingga diperoleh data kuantitatif. Proses kuantifikasi spektra ATR-FTIR meliputi (1) klasifikasi sampel, (2) Analisis kimia, (3) pengukuran ATR FTIR, (4) pengolahan data spektra, (5) verifikasi, (6) korelasi, dan (7) validasi. Kelebihan proses kuantifikasi pada invensi ini adalah lebih efisien pada tahapan pengolahan data dan lebih akurat (spektra lebih panjang, menggunakan metode differensial turunan kedua, melakukan verifikasi spektra dengan PCA, dan melakukan validasi bertingkat dengan RMSE dan Leave-one-out cross validation.


S00202405704

22 Juni 2024

2024

2023-1699620090-7q21


-

Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan

rima002@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Teknologi Pengukuran

1

0

-


  • Retno Utami Hatmi
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Rima Zuriah Amdani
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Asep Nurhikmat
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Mahargono Kobarsih
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Amarilia Harsanti Dameswari
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Annisa Kusumaningrum
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Mirwan Ardiansyah Karim
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Nugroho Siswanto
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Siswoprayogi
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Ponco Yuliyanto
    ( Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan )
  • Syahril Siregar
    ( Universitas Indonesia )
Kembali