PROSES PEMANFAATAN BITTERN MENGHASILKAN MAGNESIUM OKSIDA

Paten

PROSES PEMANFAATAN BITTERN MENGHASILKAN MAGNESIUM OKSIDA

Invensi ini berhubungan dengan teknologi proses pemanfaatan bittern dengan proses leaching satu tahap menggunakan bahan kimia. Bittern hasil samping tambak pegaraman dapat diolah lebih lanjut dengan proses leaching dengan natrium hidroksida 2 molar dengan perbandingan bittern : NaOH adalah 5:1 dan dilanjutkan proses netralisasi(pH.6-8) dengan asam klorida 0,1 molar dengan perbandingan larutan magnesium hidroksida : asam klorida adalah 20:1. Setelah magnesium hidroksida terbentuk, dipisahkan dengan filter press jenis cloth. Kemudian padatan magnesium hidroksida dicuci menggunakan air demin sejumlah 10 kali lipat berat padatan. Padatan magnesium hidroksida kemudian dikeringkan dengan oven (90oC, 60 menit) dan dikalsinasi (900oC, 30 menit) hingga terbentuk magnesium oksida putih. Setelah proses kalsinasi magnesium oksida didinginkan dan dihaluskan sampai ukuran 60-80 mesh. Selanjutnya serbuk magnesium oksida dengan kemurnian 99% siap dikemas.  


P00202314976

28 Desember 2023

2023

2023-1699629559-rv5g

B-9299/III.3.3/TK.11.02/11/2023


( Lihat )

Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur

hens001@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Kimia Material

2

0

-


  • Hens Saputra
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Mochammad Ismail
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Erbert Ferdy Destian
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Hari Yurismono
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Ali Nurdin
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Fausiah
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Arfiana
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Era Restu Finalis
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Ade Andini
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Derina Paramitasari
    ( Pusat Riset Agroindustri )
  • Agam Wira Sani
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Hismiaty Bahua
    ( Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup )
  • Swasmi Purwajanti
    ( Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih )
  • Eriawan Rismana
    ( Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional )
  • Dorit Bayu Islam Nuswantoro
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Bambang Srijanto
    ( Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional )
  • Endro Wahju Tjahjono
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Hamzah
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Imam Wahyudi
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Ilhamsyah Noor
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Atti Sholihah
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Tyas Puspita Rini
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Dwi Lukman Hakim
    ( Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan Teknologi )
  • Zulaicha Dwi Hastuti
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
  • Bagus Alif Firmandoko
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Herson Bangun
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Sri Djangkung Sumbogo Murti
    ( Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur )
  • Eniya Listiani Dewi
    ( Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi )
Kembali